TARAKAN – Kunjungan kerja dilakukan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Utara (Kaltara) ke Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Tarakan, Kamis (18/8/2022) lalu.
Dalam pertemuan itu, Ainun Farida dan jajarannya mendengarkan beberapa keterangan dari Kesbangpol. Di antaranya persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dan keberadaan Organisasi Masyarakat (Ormas).
“Kami Komisi I berkunjung ke Kesbangpol dalam rangka bicara tentang persiapan pemilu, tentang bagaimana terkait bantuan partai politik, bagaimana tentang organisasi-organisasi yang ada di Tarakan, termasuk organisasi-organisasi mungkin yang perlu diwaspadai, lalu apa saja kondisi,” ujar anggota Komisi I DPRD Kaltara H. Khaeruddin Arief Hidayat S.E, M.Si, ditemui awak media usai acara.
Terkait persiapan pemilu, dibeberkan mantan Wakil Wali Kota Tarakan, Kesbangpol sudah melakukan persiapan secara bertahap, termasuk berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Termasuk anggaran yang dibutuhkan. Menurut Arief Hidayat, karena pemilu serentak, maka anggarannya bersumber dari sharing antara Pemprov Kaltara dan Pemkot Tarakan.
Sedangkan untuk persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), telah disampaikan anggaran yang dibutuhkan.
Sementara terkait ormas, pihaknya mendapat laporan dari 400an organisasi, hanya 160 ormas yang aktif. Pihaknya juga mendapat informasi adanya organisasi-organisasi terlarang yang perlu diwaspadai.
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga menerima aspirasi terkait pembangunan kantor Kesbangpol Tarakan sebagai ujung tombak di dalam pemilu, pilkada, keamanan dan lain-lain.
Yang penting juga adalah kegiatan menanamkan dengan nilai-nilai kebangsaan kepada masyarakat, sehingga Kesbangpol butuh penguatan dalam rangka mensosialisasikan ke masyarakat. (jkr/adv)
Discussion about this post