TARAKAN – Wali Kota Tarakan turut menyaksikan pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Tarakan masa bakti 2022-2027, Minggu (21/8/2022) di Kayan Fuction Hall Hotel Tarakan Plaza.
DPD LDII Tarakan kembali dipimpin Bambang Widjanarto setelah terpilih aklamasi pada Musyawarah Daerah (Musda) VII di Gedung Amin Mansurin II, Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), Sabtu (30/7/2022).
Setelah menyusun kepengurusan, Bambang Widjanarto dan jajarannya dikukuhkan oleh Ketua DPW LDII Kaltara H. Zainuddin Al-Amin, disaksikan Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes, unsur forkopimda, tokoh agama, tokoh ormas, pimpinan sejumlah partai politik, tamu undangan lainnya serta warga LDII.
Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes mengapresiasi terpilihnya lagi Bambang Widjanarto memimpin DPD LDII Tarakan yang dinilai mampu membangun komunikasi yang baik dengan ormas lainnya.
“Bapak dipilih lagi kembali tentu karena punya prestasi dan memang yang paling berkesan selama beliau memimpin, bagaimana komunikasi, termasuk juga pak kyai, bagaimana komunikasi dengan seluruh ormas dan seluruh agama itu bisa terjalin dengan baik,” puji wali kota dalam sambutannya.
Bagi wali kota, LDII termasuk ormas Islam yang besar di Tarakan dan perkembangannya sangat luar biasa hingga sekarang. Kini, yang menjadi tugas pengurus berikutnya adalah bagaimana mempertahankan eksistensi LDII.
Dalam kesempatan itu, wali kota juga berterima kasih atas dukungan semua pihak, termasuk ormas Islam dalam menjaga kondusifitas Tarakan.
“Selama berapa tahun ini stabilitas di kota ini bisa kita jaga. Tentu tidak terlepas dari peran bapak ibu semua dari tokoh masyarakat, khususnya tokoh agama, saya berterima kasih luar biasa,” ungkapnya.
“Bantuan terbesar bapak ibu kepada negara ini itu saja yang kami minta, bapak jaga umatnya masing-masing, bagaimana bisa menjaga kondusifitas ini, karena kalau kita tidak aman, tambah tidak bisa membangun,” pesan wali kota.
Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua DPW LDII Kaltara H. Zainuddin Al-Amin mengingatkan pengurus agar konsisten berdakwah dengan berpedoman kepada Al-Qur’an dan As-sunnah.
“Kepada pengurus yang baru, sebagai pimpinan lembaga dakwah lebih berat bebannya daripada pimpinan-pimpinan yang lain. Namanya dakwah, kalau pengurus tidak bisa menerapkan dakwahnya maka dia diancam oleh Allah,” ujar Zainuddin Al-Amin.
“Bagi rekan-rekan yang diberikan amanah di dalam memimpin keorganisasian Lembaga Dakwah Islam Indonesia, pertama menjaga dirinya, harus istiqomah dengan apa yang telah diketahui,” pesannya.
Selain itu, Zainuddin Al-Amin juga berpesan agar menjalin sinergitas. Karena meski istiqomah berdakwah dengan berpedoman kepada Al-Qur’an dan As-sunnah, namun LDII sangat menghargai keberagaman dan perbedaan karena menjadi Sunnatullah.
“Berkewajiban pula menjalin sinergitas dengan ormas-ormas lain, dengan tokoh-tokoh masyarakat, dengan sahabat-sahabat kita dari manapun,” pesannya.
Zainuddin Al-Amin juga mengingatkan pengurus untuk menyukseskan target tri sukses generasi muda. Pertama, berpengetahuan dan mampu melaksanakan ilmu pengetahuannya baik ilmu agama maupun ilmu dunia. Selain itu, menanamkan akhlak mulia muda sejak dini dan ketiga sukses dalam kemandirian.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Tarakan Bambang Widjanarto dalam sambutannya menjelaskan bahwa apa yang diembannya adalah amanah untuk membina umat. Karena itu, ia mengharapkan dukungan semua pihak agar lancar menjalankan amanah.
“Berjalannya amanah yang kami emban ini tidak akan bisa lancar tanpa dukungan semua pihak, semua saudara-saudara yang ada di Tarakan, semua pengurus-pengurus paguyuban yang ada, tanpa dukungan beliau-beliau, termasuk dukungan dari Pemerintah Kota Tarakan sangat diharapkan untuk melaksnaakan amanah kami ke depan,” ujarnya.
Ia juga berpesan kepada warga LDII untuk mendukung pembangunan dengan turut menjaga kondusifitas Tarakan, sesuai tema acara untuk Kota Tarakan yang Lebih Kuat, Maju dan Sejahtera.
“Masing-masing pribadi kita warga LDII bisa berbuat baik untuk mengurangi beban pak wali dan aparat keamanan,” pesannya. (jkr)
Discussion about this post