TARAKAN – Di bawah komando Letkol Laut (P) Yulius Azz Zaenal S.H, M.Tr.Hanla, Satuan Kapal Patroli (Satrol) Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XIII siap bersinergi dengan stakeholder terkait dalam penegakkan hukum di perairan perbatasan Indonesia di Kalimantan Utara (Kaltara).
Komandan Satrol Lantamal XIII sendiri berganti, dari Kolonel Laut (P) Sahatro Silaban, M. Tr.Hanla. kepada Letkol Laut (P) Yulius Azz Zaenal, S.H, M.Tr.Hanla. Sertijab digelar di Mako Lantamal XIII, Jalan Sei Ngingitan, Kelurahan Mamburungan, Kecamatan Tarakan Timur, Tarakan, Selasa (12/7/2022), dipimpin Komandan Lantamal XIII Laksamana Pertama TNI Fauzi S.E, M.M, M.Han.
Zaenal menegaskan, sebagai salah satu unsur penegak hukum di laut di bawah komando Lantamal XIII, Koarmada II, Satrol akan menjalankan tugas sebaik-baiknya.
“Kami akan menjalankan tugas sebaik-baiknya sebagai penegak hukum maupun penegak kedaulatan,” tegas Yulius kepada awak media disela coffee morning di Mako Satrol Lantamal XIII jalan Yos Sudarso, Selasa (19/7/2022).
Alumni Akabri Angkatan Laut Angkatan 2000 ini mengaku tidak ada tugas khusus yang diamanahkan kepadanya dalam mengemban tugas baru ini. Ia hanya meneruskan tugas dari pejabat sebelumnya, berdasarkan tugas dari Panglima Koarmada II dan Komandan Lantamal XIII.
Tugas yang akan dilakukan adalah melaksanakan patroli rutin. Namun, pihaknya akan bersinergi dengan stakeholder terkait lainnya.
“Kita akan bekerja sama dengan instansi ataupun stakeholder kemaritiman, di mana ada BNN, ada Airud, ada KKP, ada KSOP, Bea Cukai dan yang lain, akan bekerja sama,” tutur mantan Komandan Lanal Banyuwangi ini.
Selain patrol rutin, lanjut Zaenal, sebagai aparat penegak hukum di garis depan, ada juga operasi yang digelar dari unsur-unsur TNI Angkatan Laut.
Tugas pokok pangkalan sendiri adalah pendukung dari unsur-unsur TNI Angkatan Laut yang melaksanakan tugas tersebut. Seperti membantu operasi Kapal Republik Indonesia (KRI) berpatroli di perbatasan.
Terkait armada patroli, menurut Zaenal, hal itu sudah dipikirkan pimpinan. Saat ini, Satrol Lantamal XIII diperkuat 12 unsur kapal patrol. Jumlah itu dinilai cukup untuk mengawasi perairan Kaltara.
Namun diakuinya juga, ada yang perlu perbaikan. Pihaknya sendiri membagi unsur-unsur tersebut dalam tiga tugas secara bergantian. Ada yang perlu perbaikan, ada yang siaga di markas, ada juga yang melaksanakan operasi.
Selain unsur kapal di bawah kendali Satrol Lantamal XIII, dalam pengawasan perairan perbatasan Indonesia di Kaltara, juga didukung unsur kapal dari Koarmada II. Seperti KRI, dan unsur lainnya, (jkr)
Discussion about this post