TARAKAN – Pertamina terus berupaya hadir di tengah masyarakat perbatasan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), untuk memenuhi kebutuhan akan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Setelah menerapkan BBM satu harga, Pertamina berencana menambah 3 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 3T lagi untuk menjangkau masyarakat di wilayah Krayan dan sekitarnya.
“Di sana ada 5 kecamatan, ada 2 SPBU 3T yang beroperasi. Rencananya akan tambah 3, masing-masing kecamatan 1 SPBU 3T. Jadi nanti akan ada 5 SPBU 3T,” ujar Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Kalimantan Susanto August Satria.
“Mudah-mudahan bisa akhir tahun ini beroperasi untuk yang tambahan itu,” harapnya saat diwawancarai awak media, Jumat (15/7/2022).
Susanto juga berharap, pendistribusian BBM ke daerah perbatasan dapat berjalan lancar. Karena tidak dipungkirinya, hal itu yang selama ini menjadi kendala karena pengiriman menggunakan pesawat yang bergantung pada kondisi cuaca. Sedangkan untuk pasokan, ia menjamin aman.
“Mudah-mudahan juga pendistribusiannya lancar. Kalau pasokan itu ada, tapi memang kendala itu di dalam pengiriman, terutama harus pakai pesawat, yang kedua benar-benar tergantung bagaimana faktor cuaca, kalau memang memang mendung di Long Bawan, pasti pilot akan menunda dulu,” harapnya lagi.
Seiring dengan rencana penambahan SPBU 3T ini, ia juga berharap pemerintah dapat menyiapkan infrastruktur jalan menuju ke Krayan dan kecamatan sekitarnya agar Pertamina bisa efisien dalam pengiriman BBM.
“Mudah-mudahan seiring dengan penambahan SPBU 3T ini juga ada ada stimulus buat pemerintah supaya infrastruktur jalan menuju Krayan dapat dipenuhi,” harapnya. Jadi pengiriman bisa lewat darat, lebih efisien,” ungkapnya.
Susanto menegaskan tujuan ditambahnya SPBU 3T ini tidak lain untuk memberi pemerataan dalam pendistribusian BBM. Sehingga masyarakat tidak bergantung pada SPBU yang ada saat ini.
“Krayan ini kan hanya 2 SPBU, yang beli ke sana semua. Kalau dengan ada 3 SPBU diharapkan sudah lebih merata,” ungkapnya. (jkr)
Discussion about this post