SEBATIK – Anggota DPD RI, Hasan Basri, menerima sejumlah aspirasi dari stakeholder dan masyarakat saat melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit (RS) Pratama Sebatik, Nunukan, Senin (26/7/2022).
Melalui kunjungan kerja ini, pihaknya akan mengkaji dan meninjau semua aspirasi. Menurutnya, sebagai wakil masyarakat Kalimantan Utara (Kaltara), dirinya ingin menyerap aspirasi terkait fasilitas pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut.
Dari fasilitas pelayanan kesehatan tersebut, lanjut Hasan Basri, tentu masih ada yang belum lengkap, ataupun sudah lengkap tetapi belum maksimal, sehingga menjadi kendala bagi masyarakat yang ingin berobat.
“Kita ingin mengetahui apakah fasilitas pelayanan kesehatan sudah berjalan dengan baik ataupun masih ada kendala lainnya,” ujarnya dalam rilis tertulis yang diterima awak media ini.
Dari beberapa aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat, dibeberkan Hasan Basri, salah satunya terkait ketersediaan fasilitas dan sarana prasarana.
Menanggapi hal tersebut, Hasan Basri menyampaikan permasalahan tersebut ada di daerah mana pun. Terkait hal ini, pihaknya akan menindaklanjuti dan mendesak kepada Pemerintah Pusat khususnya Kementerian Kesehatan untuk mengalokasikan anggaran lebih untuk kebutuhan kesehatan.
“Sehingga, pelayanan kesehatan di RS. Pratama bisa benar-benar terasa manfaatnya bagi masyarakat. Khususnya mereka yang bermukim di wilayah perbatasan,” lanjut Hasan Basri.
Senator muda Kaltara yang akrab disapa HB ini menilai seyogyanya soal fasilitas pada RS Pratama bisa mendapat porsi lebih. Mengingat keberadaan Kaltara sebagai daerah perbatasan yang menjadi prioritas pemerataan layanan sosial dasar untuk masyarakat.
“Beberapa waktu lalu melalui sidang paripurna, kita sudah menyampaikan usulan ini (sarana prasana kesehatan). Semoga kedepannya permasalahan kesehatan, bisa diakomodir dalam APBN Kementerian Kesehatan tahun depan,” harapnya.
Lebih jauh, berdasarkan aspirasi yang ia terima, Rumah Sakit Pratama yang berada di Kecamatan Krayan, Sebatik, belum didukung alat kesehatan (alkes) yang mumpuni. Belum lagi persoalan ketersediaan tenaga medis dan sarana transportasi pasien yang harus dirujuk ke rumah sakit dengan fasilitas penunjang lebih baik.
Merespon hal tersebut, Hasan Basri mendesak dan mendorong kepada pemerintah untuk dapat meningkatkan rasio SDM, baik peningkatan rasio tenaga kesehatan dokter umum maupun peningkatan rasio dokter spesialis.
“Apa yang dibutuhkan saat ini di RS Pratama kita kan bertujuan untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terburuk. Seperti kejadian pandemi. Ini yang harus bisa lebih disuarakan agar pemerintah pusat bisa segera turun tangan nantinya,” tutup Hasan Basri
Kunjungan reses dan serap aspirasi anggota DPD RI tersebut diterima Direktur RSP Nunukan dr. Munira beserta seluruh pegawai dan straff RSP Nunukan, serta tamu undangan yang hadir.
Sebelum meninggalkan lokasi, rombongan terlebih dahulu berswafoto sekaligus membubuhkan tanda tangan komitmen terhadap pelayanan sekaligus dukungan untuk menjadi RS Tipe D di Wilayah Sebatik. (Tim HB)
Discussion about this post