TARAKAN – Dukungan terus mengalir kepada Lembaga Adat Budaya Melayu (LABM) Kalimantan yang dipimpin H. Fadlan Hamid.
Sebelumnya, LABM Kalimantan mendeklarasikan diri Rabu (20/7/2022) di Tarakan. Tokoh rumpun Bajau, Redy T, turut memberikan dukungan akan hadirnya LABM Kalimantan. Ia menaruh harapan lembaga ini menjadi wadah bagi rumpun melayu dalam melestarikan kebudayaan.
“Dengan hadirnya Lembaga Adat Budaya (Melayu) Kalimantan ini bisa menaungi, bisa membawa tentang persoalan adat istiadat untuk suku Melayu,” harap Redy.
“Selama ini kita belum pernah jadi satu, jadi masing-masing. Sekarang ini, dengan kita ada wadah ini, kita bisa menuangkan inspirasi kita tentang adat istiadat budaya Melayu supaya bisa lebih dikenal lagi, lebih eksis lagi,” lanjutnya.
Ia pun mendukung jika LABM Kalimantan menjadi mitra pemerintah di bidang kebudayaan, sebagaimana yang menjadi tujuan pendirian lembaga ini.
“Kita berharap sekali bahwa Lembaga Adat Budaya Melayu ini bisa bermitra dengan pemerintahan. Kenapa? Pemerintah belum tentu bisa mengakomodir seluruh adat masyarakat budaya Melayu, belum tentu bisa. Dengan adanya lembaga ini kita bisa bekerja sama dengan pemerintah untuk sama-sama memajukan budaya adat Melayu ini khususnya Kalimantan Utara,” harapnya.
Redy juga mengajak rumpun Melayu lainnya untuk bergabung dalam LABM Kalimantan. Karena diakuinya belum semua terakomodir di lembaga ini.
“Kalau memang ada yang mau masuk untuk bergabung nanti diakomodir sama para pengurus. Karena nanti kita mau pengukuhan ini di tanggal 23 itu di Tanjung Selor dalam acara Tabligh Akbar Prof. Dr. UAS,” ungkap pria yang juga dipercaya sebagai Ketua Bidang Pemuda dan Komunikasi LABM Kalimantan. (jkr)
Discussion about this post