TARAKAN – Menggandeng kader Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tarakan, Dinas Kesehatan Kalimantan Utara (Kaltara) menyosialisasikan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Gedung Wanita Tarakan, Jumat (29/7/2022).
Kegiatan tersebut digelar dalam upaya melaksanakan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2017 untuk mengkampanyekan Gerakan Masyarakat (Germas) Hidup Sehat yang sedang digalakkan pemerintah.
“Ini kampanye program prioritas nasional bidang kesehatan khususnya imunisasi rutin dan lengkap yang sekarang lagi kita galakkan,” ujar Koordinator Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Tarakan Heriana kepada awak media.
“Dukungannya adalah memfasilitasi yang sasarannya kepada kader PKK dan kader Posyandu. Kita berharap bahwa ini perpanjangan tangan kita yang disampaikan ke masyarakat supaya memastikan bahwa anak-anak kita sudah di datang di tempat-tempat atau pos-pos pelayanan imuniasi,” lanjutnya saat ditemui disela acara.
Dengan demikian, lanjutnya, kegiatan ini bagian dari edukasi pihaknya dalam melakukan pendampingan ke kabupaten kota untuk pelaksanaan program prioritas prioritas kesehatan. Di antaranya imunisasi.
“Kami ranahnya promosi kesehatan, bagaimana kita mengkampanyekan program-program yang ada di kesehatan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Tarakan Sitti Rujiah A.Md Keb menegaskan pihaknya siap menyukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasional dengan turun ke lapangan menyosialisasikan.
“Kami bertekad untuk turun ke lapangan. Seandainya juga kami juga dibutuhkan tenaga untuk melakukan sweeping, kami akan mengadakan sweeping. Karena sekarang ini kami sudah dibantu dengan adanya PKK RT yang sudah terbentuk di seluruh Kelurahan di Tarakan. Alhamdulillah tidak ada kendala hanya menunggu gong dari Dinas Kesehatan,” ujarnya.
Berdasarkan data yang diperolehnya, cakupan imunisasi anak di Tarakan masih di bawah target nasional, yakni hanya mencapai 63 persen dari jumlah anak wajib imunisasi. Ini dinilai kesadaran masyarakat masih kurang.
Karena itu, dibutuhkan kader-kader PKK untuk melakukan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat agar mau membawa bayi dan balitanya mendapatkan vaksin campak rubella.
Wanita yang juga istri Wali Kota Tarakan ini menegaskan pihaknya akan terus mengadakan edukasi dan pembekalan kepada kader terkait imunisasi anak. Di antaranya melalui kegiatan yang digelar saat itu. (jkr)
Discussion about this post