TARAKAN – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Utara (Kaltara) akan memberangkatkan kontingen pelajar menuju Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas).
Pra Popnas merupakan ajang seleksi menuju Popnas XVI/2023 yang akan berlangsung di Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.
Pra Popnas dihelat tahun ini dibagi 5 zona. Kaltara masuk zona 3 bersama Banten, Bali, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah dan tuan rumah Kalimantan Selatan yang akan dihelat pada Oktober.
Sebanyak 8 cabang olahraga akan dipertandingkan. Yakni bola basket, bola voli, bulutangkis, pencak silat, sepak bola, sepak takraw, tenis dan tinju.
Dispora Kaltara sendiri berencana mengirim kontingen. Namun, karena keterbatasan anggaran, pengiriman akan dibatasi dengan memberlakukan skala prioritas cabang olahraga (cabor) yang berpotensi berprestasi.
“Karena berkaitan dengan anggaran yang minim sepertinya kami di Dispora Kalimantan Utara ini melihat peluang cabang olahraga untuk mendapatkan medali, itu yang akan dikirim ke Pra Popnas di Banjarmasin,” ujar Kepala Dispora Kaltara melalui Kepala Seksi (Kasi) Pengelolaan, Pembinaan dan Pengembangan Olahraga Rahman S.Pd, Senin (19/7/2022).
Rahman sendiri belum bisa memastikan cabor apa saja yang akan diikuti. Hal itu akan dibahas lebih lanjut di internal Dispora Kaltara. Namun, Rahman masih berharap kontingen Kaltara dapat mengikuti semua cabor yang dipertandingkan, karena didukung dengan ketersediaan atlet.
Dispora Kaltara sendiri telah mengestimasi kekuatan kontingen. Dibeberkan Rahman, kontingen Kaltara akan diperkuat sekira 80an orang, 49 orang di antaranya merupakan atlet.
Dengan kekuatan itu, pihaknya menargetkan kontingen Kaltara bisa membawa pulang medali dari beberapa cabor.
“Untuk Pra Popnas ini Dispora Kalimantan Utara menargetkan beberapa cabor andalan kita untuk bisa mendapatkan medali. Ada sepak takraw, pencak silat, bulutangkis. Tapi tidak bisa juga dinafikan teman-teman di bola basket, bola voli dan sepak bola misalnya,” ungkapnya.
Informasi yang diperolehnya, beberapa cabang olahraga di kabupaten dan kota telah menyiapkan atletnya. Pihaknya sendiri sebenarnya ingin menggelar seleksi. Namun karena dana yang terbatas, pihaknya hanya akan melakukan pemanggilan atlet dengan tetap berkoordinasi dengan pengurus cabang olahraga dan Dispora kabupaten dan kota.
Setelah kontingen terbentuk, pihaknya berencana menggelar pemusatan latihan untuk mematangkan persiapan atlet.
“Kita akan melakukan pemusatan latihan sebelum berangkat ke sana. Karena anggaran minim kita lihat situasinya,” ungkapnya. (jkr)
Discussion about this post