TARAKAN – Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul, M.Kes kembali menggugah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Tarakan untuk menjadi Bapak Asuh Pekerja (BAP) bagi pekerja rentan untuk dapat diikutkan dalam program jaminan ketenagakerjaan.
Hal itu disampaikan Wali Kota Khairul saat meluncurkan program BAP atau Personal Social Responsibility (PCR) dari Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) di Kayan Fuction Hall Hotel Tarakan Plaza, Tarakan, Kamis (9/6/2022).
Wali Kota menilai, dengan iuran yang hanya Rp 16.800 per orang per bulan, ASN hanya mengeluarkan tidak lebih dari Rp 200 ribu per tahun, untuk mengangkat minimal 1 anak asuh.
“Kita imbau supaya bersedekahlah mungkin untuk para pekerja pekerja rentan ini yang mungkin relatif hidupnya tidak saberuntung kawan-kawan yang menjadi ASN. Setiap hari juga penghasilannya tidak jelas, tidak tetap, tetapi sangat berisiko terhadap kecelakaan dan lain-lain,” imbau Wali Kota.
Wali Kota berharap, jumlah ASN Pemkot Tarakan sekira 3.000an orang dapat bergotong-royong mendukung program yang bersifat sukarela untuk membantu pekerja rentan seperti nelayan.
“Masalah setiap saat bisa muncul. Seperti nelayan setiap saat kita mendengar ada kecelakaan laut dan sebagainya. Belum lagi yang lain-lain,” ungkapnya.
Selain ASN di lingkungan Pemkot Tarakan, Wali Kota juga berharap ke depan dapat diikuti ASN di instansi vertikal maupun pegawai dari BUMD dan BUMN untuk ikut dalam program ini. Karena informasi yang diperolehnya, cakupannya kepesertaan jaminan ketenagakerjaan baru mencapai 50 persen dari potensi peserta yang ada.
“Harapan Kita para ASN kita terutama, termasuk juga mungkin dari ASN vertikal yang ada di sekitarnya bisa mengamati minimal dari pembantu rumah tangga atau asisten rumah tangga masing-masing,” harapnya. (jkr)
Discussion about this post