TARAKAN – Warga Kalimantan Utara (Kaltara) mendapat bantuan sapi kurban dari Presiden Joko Widodo untuk menyambut Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah.
Tim dari Balai Veteriner Banjarbaru Kalimantan Selatan memeriksa kondisi sapi tersebut untuk memastikan aman dari penyakit dan siap disembelih. Sapi itu sendiri berada di Tarakan.
“Hari ini datang ke Tarakan untuk melihat kondisi sapi kurban, sapi Presiden itu,” ujar Medik Veteriner Balai Veteriner Banjarbaru, drh. Indra Wijanarko, kepada awak media, Jumat (10/6/2022).
Pihaknya sendiri masih menyeleksi sapi bantuan Presiden Joko Widodo yang akan disembelih. Sapi diperiksa kondisi fisik serta kesehatan secara eksternal.
“Hari ini kami melakukan pengambilan specimen untuk pengujian laboratorium, terutama untuk penyakit-penyakit yang strategis. Misalnya yang sekarang sedang ramai, PMK (penyakit mulut dan kuku), ada pemeriksaan lain seperti parasit, cacing pencernaan, cacing hati dan lain-lain,” ungkapnya.
Spesimen yang diambil meliputi darah, serum, feses, pemeriksaan parasit darah dengan menggunakan sampel darah.
Menurut Indra Wijanarko, pihaknya melakukan sampling hanya beberapa di beberapa titik saja, karena jika memeriksa semua, jumlahnya cukup banyak.
Hingga Jumat, hasil pantauan Tim dari Balai Veteriner Banjarbaru belum mendapatkan sapi yang terpapar PMK, meskipun sempat mendapat laporan dugaan sapi mengarah pada PMK. Ia memastikan Kaltara masuk dalam zona hijau.
“Kemarin memang sempat ada laporan kami terima, tetapi sudah diuji, sudah dibuktikan itu negatif,” ungkapnya.
Menurutnya, pengujian sebenarnya tidak membutuhkan waktu tidak lama. Hanya prosesnya yang memakan waktu, karena pihaknya harus kembali terlebihdulu ke Banjarbaru.
Disamping itu, proses administrasi memasukkan sampel juga diperkirakan butuh waktu 1 hari. Sehingga hasil pengujian paling lambat keluar pada Jumat pekan depan. (jkr)
Discussion about this post