TARAKAN – Sebuah wadah baru, tempat berhimpun pemuda pemudi di Kalimantan Utara (Kaltara), akan dideklarasikan hari ini (11/6/2022).
Adalah Pemuda Pemudi Kaltara Raya (PAKAR) yang akan dideklarasikan di Museum Kesultanan Bulungan, Tanjung Selor.
Segala persiapan juga telah dilakukan tim yang dibentuk. Termasuk mengundang kepala daerah serta perwakilan pemuda di Kaltara untuk hadir.
Ketua Tim Formatur Sabirin Sanyong menjelaskan ditetapkannya PAKAR sebagai nama organisasi tersebut.
“Kita memilih PAKAR, Pemuda Pemudi Kaltara Raya, karena kehadiran organisasi ini berupaya untuk menyejukkan situasi Kaltara, sehingga kita ambil pilihannya jatuh ke Pakar,” ujar Sabirin Sanyong kepada awak media, Jumat (10/6/2022).
Dibeberkan mantan anggota DPRD Tarakan ini, dalam Pakar itu sendiri bergabung tokoh pemuda dan masyarakat lintas etnis, suku, agama dan bermacam latar belakang profesi. Ada akademisi, kepala daerah dan lain-lain. Sehingga nama Pakar tidak diragukan lagi untuk dipakai.
Sabirin Sanyong menjelaskan tujuan dibentuknya PAKAR di tengah banyaknya organisasi kepemudaan di Bumi Benuanta.
Ia mencontohkan, PAKAR berbeda dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang merupakan tempat berhimpunnya Organisasi Kepemudaan (OKP) yang afiliasinya ada yang ke politik, organisasi kemasyarakatan (ormas) maupun organisasi keagamaan.
“Sementara kita itu lintas agama, lintas suku. Ini sebenarnya adalah inisiasi pak Gubernur untuk membentuk perkumpulan yang menghimpun seluruh komponen anak bangsa yang ada di Kaltara karena memang Kaltara ini Indonesia mini. Dari sisi agama, lengkap kita ada semua agama. Lalu dari sisi suku, semua suku ada di Kaltara,” bebernya.
“Oleh karena itu kemudian Gubernur mengambil inisiatif untuk membentuk itu yang awalnya beliau memerintahkan kepada TGUPP, Mukhlis Ramlan dengan Datu Iman Suramenggala, lalu kemudian beliau meminta saya untuk mendrive Pakar,” lanjutnya.
Dari laporan yang diterimanya, perwakilan pemuda dari Tarakan yang akan hadir pada deklarasi sekira 200 orang. Belum ditambah dari wilayah Kaltara lainnya.
Setelah deklarasi, pihaknya akan memantapkan dan melengkapi struktur organisasi.
“Jadi momentum besok (hari ini, red) itu hanya sekedar pengukuhan Datu Iman sebagai komandan PAKAR, sekaligus mendeklarasikan kebaradaan PAKAR. Setelah itu kita berlari untuk menyusun kelengkapan organisasi, visi organisasi secara formal,” ungkapnya.
Dalam menyusun visi organisasi nanti, menurut Sabirin Sanyong, akan mencerminkan ide setiap anggotanya. Karena itu ia berharap semua komponen Pakar dapat berkontribusi dalam menyusun visi organisasi, dengan segala persepktif yang dimiliki.
Sabirin Sanyong berharap hadirnya PAKAR dapat menjembatani kepentingan-kepentingan pemuda pemudi Kaltara, serta menjadi contoh bagi organisasi pemuda di Indonesia.
“Melalui Pakar kita bisa berharap kita mendistribusikan bagaimana yang dikatakan pak Gubernur, ke depan ada 20 ribu peluang-peluang pekerjaan, kita harus siap,” tuturnya.
“Yang lebih besar lagi adalah supaya gaungnya tidak saja di Kaltara, tetapi juga menasionalkan, bahkan mendunia. Karena menggabungkan seluruh komponen anak bangsa dalam sebuah struktur organisasi secara massif dan aman itu menjadi contoh,” harapnya. (jkr)
Discussion about this post