LISBON – “Kualitas produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kalimantan Utara tidak kalah dengan luar negeri”.
Hal itu disampaikan senator asal Kalimantan Utara (Kaltara) Hasan Basri saat melakukan kunjungan kerja bersama pimpinan dan anggota BULD DPD RI.
Hasan Basri menjelaskan, untuk mencapai target pasar skala internasional, perlu dilakukan langkah dengan mendukung mempromosikan produk UMKM di Indonesia khususnya di Kaltara.
Melalui kunjungan kerjanya ke Portugal, pihaknya memperkenalkan kepada Dubes Portugal Rudy Alfonso dan Wali Kota Lisbon Felipe Anacorreta Correia mengenai produk unggulan daerah di Indonesia, khususnya Kaltara.
Mengenai kondisi UMKM terkini, Hasan Basri mengungkapkan, Kalimantan Utara memiliki beberapa potensi yang dapat dikembangkan.
Hal ini pun dibuktikan dengan adanya kontribusi yang diberikan oleh Kalimantan Utara terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang terus meningkat.
Hasan Basri menyampaikan bahwa sektor kelautan dan perikanan di Kalimantan Utara merupakan salah satu sektor perekonomian yang menjadi penopang utama Provinsi Kalimantan Utara di masa normal, bahkan pandemi.
“Kalimantan Utara juga memiliki kawasan perairan yang dapat dikembangkan untuk diekspor seperti udang, ikan Poso dan produk olahan lainnya,” kata Hasan Basri.
“Dengan potensi wilayah laut yang luas, peluang investasi di bidang kelautan dan perikanan terbuka lebar menyusul akselerasi program terobosan yang dilakukan oleh pemerintah dengan membuka peluang investasi,” lanjutnya.
Kondisi ini tentunya bisa mempercepat bangkitnya ekonomi. Apalagi saat ini UMKM kerap jadi penopang dalam kondisi sulit.
Lebih jauh senator muda ini menyampaikan jika Portugal dan Indonesia telah membuat payung kerjasama di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, sosial budaya, visa dan penerangan.
“Kerjasama itu juga nantinya itu diharapkan dapat mendorong kerjasama dalam bidang ekonomi perdagangan yang relatif masih kecil dan juga di bidang pendidikan dan kebudayaan,” ujar Hasan Basri.
Hasan Basri yang akrab disapa HB juga menyampaikan di bidang ketenagalistrikan, pihaknya mengundang investor untuk berinvestasi di Kaltara.
“Saat ini Kalimantan Utara sebagai salah satu penyangga Ibu Kota Negara (IKN), sehingga banyak dibutuhkan dalam menopang IKN seperti peternakan, infrastruktur, ketenagalistrikan dan-lain-lain,” kata Hasan Basri.
“Misalnya jika kita ingin memasok ayam ras atau telor di wilayah IKN yang mayoritas penduduknya akan bertambah lebih dari 5 sampai dengan 10 juta penduduk. Maka, kita membutuhkan 1-2 juta ekor per hari. Tetapi, saat ini kita tidak bisa menyiapkan karena kurangnya tenaga listrik. Maka itu sangatlah penting jika kita melakukan, investasi di bidang kelistrikan,” bebernya.
Anggota BULD DPD RI asal Kalimantan Utara ini juga meminta kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat untuk terus bahu membahu merelasikan investasi yang sudah ada dan jika yang belum ada agar diinvestasikan lebih lanjut.
Hasan Basri berharap, dengan adanya pertemuan ini kedepannya kerjasama di berbagai sektor antara Portugal dan Indonesia dapat terus berlanjut dan ditingkatkan.
Di Akhir acara, secara khusus Hasan Basri melakukan swafoto dan penyerahan produk unggulan Kalimantan Utara dengan Dubes sebagai komitmen untuk bersama-sama mendukung Produk unggulan yang berada di daerah Indonesia khususnya di Kaltara. (Tim HB)
Discussion about this post