TARAKAN – Nama Kalimantan Utara (Kaltara) turut terangkat berkat prestasi yang diukir CM Michael Owen di cabang olahraga (cabor) catur.
Sepanjang tahun 2022, pecatur kelahiran Malinau, 30 Januari 2002 ini tampil baik di beberapa turnamen yang diikutinya, baik tingkat nasional maupun internasional.
Michael Owen menempati peringkat keempat pada kejuaraan 2nd SCUA FIDE Rates Chess Tournament, 13-17 April 2022 di Bekasi, Jakarta dan berhasil menambah elo ratingnya internasionalnya.
Tidak hanya itu, pecatur berusia 20 tahun ini tampil lebih bagus pada 25th Grand Asian Chess Challenge 2022 yang berlangsung 20-22 Mei di Kuala Lumpur, Malaysia, dengan mempersembahkan 1 medali emas dan 1 perak bagi timnya.
Terbaru, anak dari pasangan Untung Priyono dan Lenny ini merebut medali perunggu pada turnamen Tanglin Open di Singapura, 28 Mei – 2 Juni 2022.
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Percasi Kalimantan Utara (Kaltara) Norhayati Andris turut mengapresiasi prestasi yang dicapai Michael Owen.
“Maju terus Owen, anak harapan bangsa,” tulis Norhayati Andris dalam grup WhatsApp (WA) Percasi Kaltara, Sabtu (4/6/2022).
Apresiasi juga disampaikan wanita yang juga menjabat Anggota DPRD Kaltara ini usai Owen meraih medali emas dan perak di 25th Grand Asian Chess Challenge 2022 yang berlangsung 20-22 Mei di Kuala Lumpur, Malaysia.
“Sebagai atlet dari Kalimantan Utara tentunya Kalimantan Utara bisa berbangga. Banyak sekali potensi atlet-atlet yang bisa membanggakan Kalimantan Utara, contohnya Owen,” ujar Norhayati Andris saat diwawancarai awak media ini pada 23 Mei 2022 lalu.
Prestasi ini dinilai Norhayati Andris sebagai bukti nyata bahwa Kaltara sebenarnya memiliki aset di bidang olahraga. Karena itu, ia berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara harus memperhatikan atlet-atlet beprestasi.
“Harapan kita bahwa Pemprov Kaltara juga harus memperhatikan atlet-atlet yang berhasil dan sungguh-sungguh bisa bertanding dan menang. Ini perlu perhatian, sehingga Kalimantan Utara juga bisa terdengar di nasional bahkan di internasional,” harapnya.
Perhatian yang diharapkan Norhayati Andris seperti pekerjaan hingga bonus, sebagai penghargaan atas potensi dan upaya yang dilakukannya dalam mengharumkan nama Kaltara.
“Sangat jarang sekali anak-anak yang bisa mencapai prestasi seperti ini. Tentunya perlu diperhitungkan dengan capaian mereka, perlu diperhitungkan dengan penghargaan terhadap mereka yang pernah berjuang,” ungkapnya.
“Potensi ini perlu kita apresiasi, pemerintah memberi penghargaan, memberikan kesempatan bagi dia untuk mengabdi, memberikan pekerjaan, kalau bisa mendapatkan prioritas, supaya mereka tidak bekerja di luar Kalimantan Utara dan bertanding atas nama provinsi lain. Bonus,” harapnya. (jkr)
Discussion about this post