TANJUNG SELOR – Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. Yansen TP, M.Si mengapresiasi dilantiknya Risdianto sebagai Sekertaris Daerah (Sekda) Bulungan.
Wagub hadir sekaligus menyampaikan sambutan pada pelantikan yang dipimpin Bupati Bulungan Syarwani S.Pd, M.Si di Aula Kantor Bupati Bulungan, Senin (9/5/2022).
“Saya mengucapkan selamat kepada saudara Risdianto. Semoga mampu menopang penyelenggaraan tugas Bupati dan Wakil Bupati Bulungan dalam rangka pelaksanaan visi dan misi daerah, mewujudkan Kabupaten Bulungan, Berdaulat Pangan, Maju dan Sejahtera,” ujar Wagub Yansen dalam sambutannya.
Pada kesempatan tersebut Wagub juga mengingatkan kepada seluruh hadirin akan berbagai tantangan yang dihadapi untuk memajukan Kaltara khususnya Kabupaten Bulungan.
“Salah satu tugas dan tanggungjawab bersama adalah turut menyukseskan kawasan mega proyek Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) yang telah diresmikan Presiden Republik Indonesia pada 21 Desember 2021 lalu,” tambahnya.
Ditemui awak media usai pelantikan Wagub juga memberikan kesan dan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bulungan yang cepat dalam mencari pengganti untuk mengisi jabatan struktural strategis tersebut yang sebelumnya dijabat oleh Syafril yang telah purna tugas.
“Karena jabatan Sekda itu strategis dan pilihan kepada Pak Risdianto itu tepat sekali. Pertama beliau mengenal dengan baik Bulungan dan beliau punya kapasitas dan berintegritas sebagai seorang ASN,” katanya.
Wagub menganggap kehadiran Risdianto sebagai Sekda Bulungan menjadi energi baru bagi ASN Bulungan mengingat jabatan strategis di Provinsi Kaltara yang telah diembannya.
Menurutnya sudah menjadi peran Sekda dalam mengkoordinasikan segenap elemen di daerah, memberi masukan dan mengelola data yang menjadi bahan kebijakan kepala daerah.
“Saya tidak ragu kepada Pak Risdianto karna saya mantan sekda juga. Dan yang dibutuhkan oleh seorang sekda yang pertama, sabar, rendah hati, pemurah, peramah, ya lemah lembut lah karena sekda itu tumpua, bisa stress dan tertekan jika tidak sabar dan ramah bisa dianggap keras dan kasar,” ujar Wagub.
Setelah resmi dilantik dan meninggalkan jabatannya di Pemprov Kaltara, Risdianto mengungkapkan saat menjabat Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah dirinya telah mengevaluasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Bulungan agar sesuai dengan arah kebijakan Pemprov Kaltara.
“Memang sudah in line (sesuai jalur). Jadi integrasi dan perencanaan mulai dari RPJMN, RPJMD provinsi maupun kabupaten/kota mereka konsultasi ke pemprov. Yang terpenting adalah bagaimana mengimplementasi dokumen itu sendiri. Seperti yang diungkapkan Bapak Wagub dan Pak Bupati adalah tentang keuangan yang sangat terbatas,” ungkapnya.
Menyiasati hal tersebut dirinya mengungkapkan perlunya intensifikasi serta memperluas sektor perpajakan Bulungan dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Di samping itu kita tidak bisa hanya merujuk kepada APBD saja, kita juga harus terbuka pada investasi termasuk Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), kemudian kita bisa manfaatkan Corporate Social Responsibility (CSR), ataupun juga Non-Govermental Organization (NGO) kita yang memiliki tujuan yang sama dalam membangun daerah bisa kita kerjasamakan,” ungkapnya
Terakhir dirinya mengungkapkan memenuhi ketahanan pangan, ketersediaan air, dan enerji merupakan 3 hal yang menjadi pilar utama dalam menghadapi tantangan global serta peluang memajukan daerah seperti pengembangan hydropower, kawasan industri hijau yang dapat memberikan efek berganda, mempercepat pembangunan daerah, serta peranan besar Kaltara menjadi penyangga Ibu Kota Negara, Nusantara. (Chai/DKISP Kaltara)
Discussion about this post