TARAKAN – Pecatur asal Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara), Michael Owen, semakin terasah kemampuannya di level internasional setelah tampil memukau pada 25th Grand Asian Chess Challenge 2022 yang berlangsung 20-22 Mei di Kuala Lumpur, Malaysia.
Membela kampusnya, Universitas Brawijaya Malang, pecatur dengan gelar FIDE Candidate Master (CM), ini turut membawa timnya catur kampusnya meraih medali di nomor beregu dan perorangan catur klasik.
Di nomor beregu, tim catur Univesitas Brawijaya Malang yang diperkuat CM Michael Owen, FM Constantius Leonardo Pratama, Fernanda Putra dan Falsaveta Ken Nahel, meraih medali emas.
Sementara di nomor perorangan, Michael Owen finis di peringkat kedua atau medali perak, hanya kalah setengah poin dari pecatur tuan rumah CM Tan Jun Ying yang meraih medali emas dengan mengumpulkan 7 poin. Medali perunggu direbut pecatur Malaysia lainnya, Ang Ern Jie Anderson.
“Tentunya sangat senang dan bangga karena bisa mendapatkan 1 Emas dan 1 Perak di ajang Internasional. Bisa membanggakan orang tua, keluarga, Universitas Brawijaya dan negara Indonesia,” ujar Michael Owen kepada jendelakaltara.co melalui pesan WhatsApp (WA), Senin (23/5/2022).
Keberhasilan ini sekaligus menjadi modal bagi Michael Owen untuk menghadapi turnamen internasional selanjutnya. Owen akan mempersiapkan diri tampil di Tangling Open yang akan berlangsung di Singapura, 28 Mei hingga 2 Juni.
Di kejuaraan tersebut, Owen menargetkan bisa mempersembahkan lagi medali emas bagi Indonesia.
“Persiapannya sudah matang, sudah siap bertanding,” ungkapnya. (jkr)
Discussion about this post