JAKARTA – Sikap Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris di Jakarta yang mengibarkan bendera Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT), mendapat reaksi keras dari anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Hasan Basri.
Seperti diketahui, Kedutaan Besar Inggris di Jakarta mengibarkan bendera warna warni yang merupakan simbol LGBT, dalam rangka memperingati Hari Anti Homofobhia pada 17 Mei lalu.
Sikap ini mendapat kecaman keras tidak hanya dari kelompok masyarakat, tapi juga perorangan. Hasan Basri salah satunya.
Senator asal Kalimantan Utara (Kaltara) ini mengecam sikap Kedutaan Besar Inggris di Jakarta. Dengan sikap ini ia menilai Kedutaan Besar Inggris tidak menghormati norma-norma yang berlaku di Indonesia.
“Melihat persoalan ini, saya sebagi wakil rakyat, bahwa yang dilakukan oleh Kedutaan Besar Inggris menunjukan tidak menghormati norma-norma yang berlaku khusus di tanah air kita,” ujarnya.
“Tentu ini dapat menghawatirkan apalagi di Indonesia. Kita ketahui bersama mayoritas agama Islam dan hampir seluruh penganut mayoritas agama yang ada di sini tidak menghendaki adanya, LGBT ini,” tegas Hasan Basri, dalam keterangan persnya yang diterima awak media ini, Senin (23/5/2022).
Karena itu, Hasan Basri meminta kepada Pemerintah Indonesia untuk menyampaikan nota keberatan kepada Kedutaan Besar Inggris terkait hal itu.
“Saya sebagai perwakilan dari masyarakat. sekaligus anggota DPD RI, saya berharap, Pemerintah Republik Indonesia menyampaikan nota keberatan dan nota protes kepada Kedutaan Besar Ingris yang telah pengibarkan bendera pelangi simbol kaum Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) di Kedutaan Besar Inggris di Jakarta beberapa waktu lalu,” pintanya.
“Kita ketahui bersama apalagi dalam hukum Islam pelaku LGBT pelaku yang di laknat oleh Allah SWT. sehingga tidak pantas mengibarkan bendera LGBT, apalagi memberikan dukungan kepada mereka,” tambah pria yang menjabat Anggota Komite III DPD RI ini. (*)
Discussion about this post