TARAKAN – Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kalimantan Utara (Kaltara) terus mempersiapkan kontingen yang akan diboyong menuju Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) VI di Sumatera Selatan, Juli mendatang.
Jumlah induk olahraga (inorga) yang akan diberangkatkan pun diprediksi bertambah. KORMI Kaltara mencatat saat ini ada 26 inorga yang akan diakomodir, dari sebelumnya hanya 15 inorga.
“Data sementara, ada 26 inorga yang diakomodir oleh KORMI,” ujar Ketua Kontingen Kaltara Safril kepada jendelakaltara.co, Jumat (27/5/2022).
Data itu, menurut pria yang juga menjabat Kepala Sekretariat KORMI Kaltara, belum final. Karena sesuai sesuai persyaratan, pihaknya tetap mengutamakan penggiat olahraga yang dinilai mampu mempersembahkan prestasi untuk diberangkatkan. Ini dilakukan karena KORMI Kaltara mengusung target menembus 5 besar di Fornas nanti.
Disamping itu, jumlah ini juga belum termasuk inorga yang berangkat di luar anggaran KORMI Kaltara. Safril mengakui ada satu inorga yang mengkonfirmasi ikut dengan anggaran sendiri yakni Aliansi Taijiquan Nasional Indonesia (ATNI) Kaltara.
“Yang konfirmasi biaya sendiri baru 1 inorga. Dengar-dengar masih ada inorga lain, cuma belum konfirmasi,” ungkapnya.
KORMI Kaltara sendiri membuka kesempatan bagi KORMI kabupaten dan kota untuk mengirim penggiat olahraga dengan anggaran sendiri, karena keterbatasan anggaran yang dimiliki. Namun, tetap mendaftar melalui KORMI Kaltara.
“Informasi yang didengar, ada KORMI kabupaten kota yang mengirimkan atlet. Cuma sampai hari ini kami menunggu konfirmasi dari KORMI kabupaten kota tersebut, apakah nanti mau hotel bersama supaya mudah koordinasi, atau mereka urus sendiri. Terus pendafarannya juga memang satu pintu melalui KORMI Kaltara,” tuturnya.
Dengan kemungkinan itu, Safril memperkirakan jumlah inorga maupun penggiat olahraga yang akan diberangkatkan, bakal bertambah.
Namun, KORMI Kaltara tetap menyiapkan kuota 100 penggiat olahraga termasuk official yang akan diberangkatkan melalui anggaran Pemprov Kaltara, ditambah 25 orang panitia. Sementara sisanya nanti berasal dari anggaran inorga maupun KORMI kabupaten dan kota.
“Inikan semua sebenarnya tergantung komunikasi inorga ke KORMI kabupaten kota. Apabila belum dapat kuota di KORMI provinsi, tapi berkeyakinan atletnya bisa berlaga dan bisa meraih prestasi, silakan berkomunikasi dengan KORMI kabupaten kota secara langsung untuk menyakinkan mereka,” tuturnya.
“Kita sangat membuka diri, karena itu juga arahan dari KORMI nasional untuk mengakomodir KORMI kabupaten kota, tapi dengan anggaran sendiri,” lanjutnya.
Sampai saat ini, menurut Safril, inorga dan penggiat olahraga masih melakukan persiapan dengan latihan secara serius. Ia kembali menegaskan bahwa keberangkatan kontingen bukan untuk senang-senang, tapi mengejar prestasi.
“Kita berangkat bukan untuk senang-senang, kita punya target. Sekali lagi kita sampaikan kepada atlet, kita berangkat ini serius, bukan untuk main-main,” tegasnya.
KORMI Kaltara juga masih menyusun jadwal pelepasan kontingen. Safril berharap kontingen nanti dapat dilepas langsung Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal Arifin Paliwang S.H, M.Hum dan dihadiri juga Ketua KORMI Kaltara yang juga Wakil Gubernur Dr. Yansen TP, M.Si. (jkr)
Discussion about this post