TARAKAN – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Utara (Kaltara) terus mempersiapkan perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I yang direncanakan berlangsung tahun ini.
Tahapan persiapan kini masuk pada pemetaan venue pertandingan. Dibagi menjadi dua tim, peninjauan sudah dilakukan sejak Rabu (13/4/2022) ke daerah yang akan menjadi tuan rumah.
Di Tarakan, tim dipimpin langsung Ketua Tim Persiapan Porprov I Kaltara Wiyono Adie, meninjau sejumlah fasilitas olahraga maupun gedung milik pemerintah.
“Alhamdulillah dua hari kita berjalan, ada beberapa tempat yang sudah kita datangi,” ujar Sekretaris Tim Persiapan Poprov I Kaltara Widodo Dwi Santoso kepada awak media, Kamis (14/4/2022).
Sejumlah fasilitas yang dikunjungi di antaranya Stadion Datu Adil, sarana olahraga di kompleks Sport Center, kolam renang di Mako Lantamal XIII, Gedung Wanita, gedung Wisma Patra dan Covention Center milik Pemprov Kaltara.
“Dari segi fasilitas venue yang ada itu rata-rata layak untuk menggelar pertandingan beberapa cabang olahraga,” nilai pria yang juga menjabat Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Kaltara ini.
Dicontohkan seperti kolam renang milik Lantamal XIII yang berlokasi di Kelurahan Mamburungan, dinilai Widodo sangat memenuhi syarat pertandingan cabang renang.
Bahkan tidak hanya untuk Porprov, sekelas Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan Pra PON pun dinilai layak.
“Lintasannya sudah delapan dan standar pemecah gelombangnya ada, star bloknya juga standar. Jadi kalau untuk kolam renang, jangankan menggelar Porprov, menggelar Kejurnas ataupun Pra PON bisa,” pujinya.
Sementara untuk cabang sepak bola bisa digelar di Stadion Datu Adil, namun butuh perbaikan rumput dan garis lapangan. Sedangkan cabang beladiri bisa digelar di gedung Graha Pemuda atau gedung Wisma Patra.
Sementara untuk cabang tenis meja bisa dilaksanakan bergantian di gedung Wisma Patra atau di Gedung Wanita termasuk cabang catur.
Sementara untuk bola voli indoor bisa memanfaatkan GOR Tipe B di Sport Center, berkolaborasi dengan cabang futsal dan beladiri. Adapun untuk bola basket dapat menggunakan lapangan outdoor kompleks sport center, demikian juga dengan sepak takraw, tenis lapangan dan futsal yang berada di satu lokasi.
“Tapi kalau untuk tenis saya kira tidak ada masalah karena kita punya fasilitas indoor yang ada di Telaga Keramat dengan 4 atau lima (lapangan),” tuturnya.
Diperkirakannya, ada sekira 10 sampai 15 cabang olahraga yang bisa dipertandingkan di Tarakan. Namun, KONI Kaltara masih akan melihat lagi syarat cabang olahraga bisa dipertandingkan. Di antaranya kepengurusannya sudah terbentuk di sejumlah kabupaten dan kota di Kaltara.
Hasil pemetaan selanjutnya dilaporkan secara tertulis dalam rapat bersama tim di Bulungan. Dari rapat itu nantinya akan ditentukan cabang apa saja yang akan dipertandingkan dan venuenya.
Menurut Widodo, sejauh ini pihaknya masih konsisten dengan hasil rapat sebelumnya yang memilih Tarakan dan Bulungan sebagai tuan rumah. Adapun daerah lain, kemungkinan hanya mendukung saja. Seperti untuk melengkapi peralatan pertandingan cabang taekwondo, bisa meminjam peralatan dari Pencab TI Nunukan.
Sementara itu, Widodo juga mengaku kalau pihaknya telah bertemu dengan Wali Kota Tarakan membicarakan pelaksanaan Porprov di Tarakan. Ia menilai, Pemkot Tarakan pada prinsipnya mendukung kegiatan ini.
“Pada prinsipnya beliau sangat mendukung sekali untuk pelaksanaan Porprov. Kami diinstruksikan melihat venue-venue yang ada, silakan mana yang mau dipakai, tolong segera dikoordinasikan dan akan disiapkan jauh-jauh hari supaya tidak dipergukan even-even yang lain,” ungkapnya. (jkr)
Discussion about this post