TARAKAN – Takmir Masjid An-Nur RT 16 Kelurahan Karang Anyar Pantai punya cara unik di bulan Ramadhan. Sesekali, dilaksanakan buka puasa bersama jemaahnya dengan menyajikan makanan seperti daging sapi dan kambing.
Seperti tampak pada Minggu (10/4/2022) petang, dimana ratusan jemaah Masjid An-Nur menyantap daging sapi dan kambing yang disajikan.
Sebelum buka puasa bersama, jemaah mendengarkan ceramah dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Utara (Kaltara) K.H Zainuddin Dalila. Setelah masuk waktu berbuka puasa, jemaah menyantap makanan ringan seperti kue dan air minum.
Usai menunaikan salat Maghrib, barulah jemaah menyantap makanan berat. Rendang daging sapi dan gulai kambing disiapkan sebagai menu utama. Ditambah ikan goreng, acar, mie goreng dan menu lainnya.
Penasehat Takmir Masjid An-Nur, H. Yancong, kegiatan ini rutin dilakukan setiap Ramadhan. Takmir Masjid An-Nur memotong sapi dan kambing yang dibeli hasil kumpulan dana jemaah yang mampu. Tahun ini, dipotong 1 ekor sapi dan 2 ekor kambing.
“Masjid An-Nur RT 16 Karang Anyar Pantai ini setiap tahun kita potong sapi kemudian kambing dan ini dari jemaah ke jemaah, jadi bukan memakai dana masjid, Alhamdulillah beberapa hari ini terkumpul dana kurang lebih 25 juta sehingga kita beli sapi, beli kambing juga,” ujar H. Yancong kepada awak media.
Menurut pria yang juga menjabat anggota DPRD Kaltara ini, kegiatan ini telah berlangsung lebih dari 10 tahun, dimulai ketika ia masih menjabat Ketua Takmir Masjid An-Nur beberapa waktu lalu.
Tujuan dilaksanakannya kegiatan untuk mengajak semua jemaah agar bisa memberi buka puasa kepada orang banyak.
“Ketika di rumahnya misalnya tidak mampu dengan keuangannya yang agak tipis maka kita ajak untuk bergabung di sini maka sama-sama kita menyiapkan makanan dalam bentuk sapi dan kambing, pasti orang banyak yang makan,” tuturnya.
Kegiatan ini juga sekaligus untuk memakmurkan masjid serta memberikan kesempatan kepada jemaah untuk bersedekah dengan menyumbang sesuai kesanggupannya.
Bahkan tidak hanya buka puasa bersama, Takmir Masjid An-Nur juga melaksanakan sahur bersama di 10 Ramadhan terakhir.
“Sudah sholat tengah malam, menunggu Lailatul Qodar, kita siapkan makanan kambing kita potong. Tahun lalu kambing kita potong 4,” tuturnya.
Yancong berharap kegiatan yang sudah menjadi kebiasaan di lingkungan jemaah Masjid An-Nur ini bisa diikuti jemaah di masjid lainnnya.
“Saya kira ini bagus untuk diterapkan di masjid-masjid yang lain dengan tidak mengganggu dana kas masjid karena hampir semua jemaah ingin menyiapkan (buka) puasa dalam bentu orang banyak, tapi karena keterbatasan dananya sehingga kita bukalah kesempatan seperti ini,” ungkapnya. (jkr)
Discussion about this post