TARAKAN – Untuk keempat kalinya, H.M. Rusli H. Jabba dipercaya memimpin Forum Komunikasi Ketua Rukun Tetangga (FKKRT) Kota Tarakan setelah memperoleh suara terbanyak pada Musyawarah Kota (Muskot) di Gedung Tarakan Merennu (GTM), Kelurahan Lingkas Ujung, Senin (25/4/2022).
Pria yang juga menjabat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tarakan ini memperoleh dukungan resmi dari Ketua RT sebanyak 126 surat dukungan dari empat kecamatan yang dicap dan distempel. Sementara Ihsan hanya meraih dukungan 56 dukungan yang dicap dan distempel, serta Nurdiana dengan 20 dukungan resmi.
“Alhamdulillah yang keempat kalinya. Forum RT ini terbentuknya tahun 2006, sekarang 2022, hampir 16 tahun,” ujar H. Rusli H. Jabba, mensyukuri perolehan suara yang dicapainya.
Dengan kembali menjadi ketua, H. Rusli akan melanjutkan program yang sudah dilaksanakannya. Di antaranya mendukung program dana RT yang digagas baik dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara).
“Mendukung pemerintah, programnya luar biasa, yaitu 50 juta, satu RT, Alhamdulillah sudah jalan tiga tahun ini. Begitu juga gubernur, mungkin tahun ini atau tahun depan depan beliau juga menjanjikan,” ujar H. Rusli kepada awak media.
Termasuk terus memperjuangkan insentif Ketua RT. Dimana selama kepemimpinannya, H. Rusli Jabba berhasil melobi pemerintah untuk menaikkan mulai dari Rp 150 ribu per bulan, kini menjadi Rp 1 juta per bulan.
“Sekarang ini sudah Rp 1 juta, janji politiknya beliau (Wali Kota Tarakan) antara Rp 1 juta hingga 1,2 juta, insya Allah masih diperjuangkan,” tuturnya.
Pria yang juga politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini berharap Ketua RT dapat menjalin kekompakan antara RT dan pemerintah sehingga bisa menjadi ujung tombak pemerintah dalam pembangunan.
Muskot FKKRT Tarakan sendiri berjalan lancar hingga selesai yang dilanjutkan dengan buka puasa bersama. Hadir juga dalam kesempatan itu Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal Arifin Paliwang S.H, M.Hum dan Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes. (jkr)
Discussion about this post