TARAKAN – Badan Intelijen Nasional Daerah (BINDA) Kalimantan Utara (Kaltara) terus memfasilitasi vaksinasi bagi masyarakat belum mendapatkan vaksin, termasuk vaksinasi dosis ketiga atau booster.
Kali ini, Binda Kaltara kembali menyasar warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tarakan dengan mendistribusikan 350 dosis merk Moderna pada kegiatan yang dilangsungkan Senin (11/4/2022).
“Vaksin yang kita bagikan terhadap warga binaan Lapas ini sekitar 350 dosis dengan jenis Moderna. Karena memang dosis 1 dan dosis 2 dari vaksinasi yang diberikan terhadap warga binaan Lapas ini adalah vaksin Moderna juga,” ujar Kabinda Kaltara Brigjen TNI H. Andi Sulaiman melalui Petugas Wilayah Tarakan, M. Ibra.
Dari pantuannya Ibra menilai, antusias warga binaan Lapas Tarakan mengikuti vaksinasi booster cukup tinggi karena mereka menyadari vaksinasi penting untuk imunitas tubuh.
Ia memperkirakan sekira 300 warga binaan telah mengikuti vaksinasi booster, hampir mendekati kuota vaksin yang disiapkan. Namun, pihaknya akan menambah jika memang ada kelebihan stok vaksin.
Kegiatan ini, menurut Ibra, merupakan kerja sama pihaknya dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan dan Lapas Tarakan. Ini merupakan yang ketiga kalinya. Sebelumnya sudah dilakukan vaksinasi dosis pertama dan kedua.
“Kalau untuk di Lapas ini kita sudah melaksanakan kurang lebih 3 kali kegiatan vaksinasi baik itu dosis 1, dosis 2 maupun booster yang saat ini kita laksanakan. Kita juga rutin melaksanakan kegiatan vaksinasi di luar Lapas, seperti di puskesmas-puskesmas, tempat-tempat kerumunan massa, tempat-tempat umum, bahkan kita juga rutin melaksanakan kegiatan di sekolah-sekolah,” tuturnya.
Kepala Lapas Kelas IIA Tarakan Arimin membenarkan jika kegiatan ini merupakan kolaborasi pihaknya dengan BINDA Kaltara dan Dinkes Kota Tarakan.
“Kita bekerja sama dengan BIN, namun pelaksanaannya saya lihat dari Dinas Kesehatan. Ini support luar biasa bagi kami. Karena warga binaan kami berhak sehat, berhak mendapatkan vaksin,” ujarnya.
“Kebetulan vaksin sekarang ini vaksin yang ketiga karena vaksin 1, vaksin 2 hampir semua sudah tervaksin. Kecuali ada beberapa yang tidak tervaksin karena alasan kesehatan,” ungkap Arimin.
Ia berharap, dengan terlaksananya vaksinasi dosis ketiga, Lapas Kelas IIA Tarakan bisa terbebas dari Covid-19 Kota Tarakan.
“Tentunya saya mewakili teman-teman Lapas begitu juga teman-teman warga binaan menyampaikan terima kasih dan support dari BIN, Dinas Kesehatan pemerintah daerah yang memfasilitasi Lapas Tarakan untuk kegiatan vaksinasi yang ketiga ini,” ungkapnya.
Arimin menilai antusias warga binaan mengikuti vaksinasi cukup tinggi. Ini karena mereka sadar akan manfaat vaksin. Ia berharap semua warga binaan dapat mengikuti vaksinasi hingga dosis ketiga. (jkr)
Discussion about this post