TARAKAN – Dalam kunjungan kerjanya ke Tarakan, Kalimantan Utara, Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Hasan Basri bertemu dengan jajaran Kantor Kementerian Agama Tarakan dan sejumlah organisasi massa (ormas) Islam, Kamis (28/4/2022).
Pertemuan itu merupakan serap aspirasi yang dilakukan anggota DPD RI dalam masa sidang IV, sekaligus menyerahkan bantuan 200 pcs Al-Qur’an kepada ormas Islam terutama di Tarakan.
“Kita bagi kurang lebih 200 pcs Al-Qur’an dan juga bantuan sebesar Rp 20 juta untuk ormas tersebut, dalam hal ini Muhammadiyah, Wahdah, LDII dan NU,” ujar Hasan Basri kepada awak media, ditemui usai pertemuan.
Dalam pertemuan yang dihadiri Wakil Wali Kota Tarakan Effendhi Djuprianto dan Kepala Kantor Kementerian Agama Tarakan H. Muhammad Shaberah, Hasan Basri menyampaikan rencananya memperjuangkan penambahan kuota jemaah haji Kaltara.
“Kita juga akan menyampaikan agar kuota jemaah haji yang daftar tunggunya cukup lama di Kalimantan Utara, kita minta tahun depan bisa lebih besar, sehingga daftar tunggu tidak lagi besar,” ungkapnya.
Untuk itu, pimpinan PUTR DPD RI ini berencana berangkat lagi ke Arab Saudi pada 30 Juni dalam rangka pengawasan pelaksanaan ibadah haji, sekaligus kesempatan ini akan dimanfaatkannya untuk berdiskusi dengan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah HIlman Latief.
Sementara itu, ia juga menyerap beberapa aspirasi dari Kantor Kementerian Agama Tarakan maupun ormas Islam. Di antaranya harapan dukungan untuk pembangunan MAN IC di Tarakan.
Terkait harapan itu, senator asal Kaltara ini mengharapkan juga kepada Kantor Kementerian Agama Kaltara ataupun Tarakan untuk menyampaikan usulan proposalnya agar dapat ditindaklanjuti ke kementerian terkait.
“Saya minta proposalnya disampaikan ke saya. Beberapa waktu yang lalu pak Kepala Kementerian Agama provinsi sudah pernah menyampaikan akan melakukan pertemuan dengan kita dan saya tunggu. Kalau ada kita perjuangkan,” tuturnya.
Sebelumnya, alumni Magister Hukum Universitas Borneo Tarakan ini mengaku turut memperjuangkan hadirnya Pengadilan Tinggi Agama di Kaltara dan telah disetujui. (jkr)
Discussion about this post