TARAKAN – Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Alam Tarakan Iwan Setiawan berulang tahun ke-47 pada Minggu (13/3/2022).
Jika sebelumnya hanya merayakan bareng istri tercinta dan anak-anaknya, di malam itu, Iwan Setiawan mendapatkan ucapan selamat dari sejumlah sahabat-sahabatnya yang datang di kediamannya di Jalan Bhayangkara, Pasir Putih, Kelurahan Karang Anyar.
Pria kelahiran Balikpapan, 13 Maret 1975 itupun merasa terkesan karena mendapat ucapan selamat yang tak biasanya.
“Saya sebenarnya tidak pernah merayakan ulang tahun, tiba-tiba teman datang. Tapi saya fealing pasti ini bawa nasi tumpeng. Saya terima kasih kepada teman-teman yang sudah ucapin selamat ulang tahun,” ujar Iwan Setiawan kepada awak media.
“Saya sebenarnya seumur-umur tidak pernah merayakan ulang tahun. Kalau ulang tahun biasanya sama anak-anak makan di mana yang tempat kita senang, sama keluarga,” lanjutnya.
Di usia yang sudah menginjak 47 tahun dan hidup mapan, Iwan Setiawan merasa bersyukur dengan apa yang sudah didapatnya. Ia hanya berharap dirinya dapat bermanfaat bagi orang banyak.
“Kalau bilang sukses, belum sukses. Tapi kalau melihat ke bawah, saya bersyukur apa yang sudah saya capai, saya rasa sudah cukup. Target kita selanjutnya ya bagaimana kita bisa bermanfaat bagi orang lain,” tutur pria alumi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini.
Melalui jabatan yang diembannya sebagai Direktur Perumda Tirta Alam Tarakan, Iwan Setiawan ingin membawa perusahaan milik Pemkot Tarakan itu menjadi profesional, mensejahterakan karyawannya, tidak membebani pemerintah dan justru bisa memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Ia juga berharap melalui kepemimpinannya, bisa bermanfaat bagi masyarakat dari segi pelayanan.
Disinggung soal keinginannya menjadi wakil rakyat ataupun kepala daerah, Iwan Setiawan tidak punya rencana terkait hal itu.
“Saya terus terang sampai detik ini belum terpikir jadi anggota DPR. Dulu pada saat saya nyaleg, itu karena saya pengurus partai. Kalau untuk menjadi anggota dewan, mungkin 2019 kesempatan jadi anggota dewan, popularitas sudah bagus, tapi tidak ada niat ke sana,” ungkapnya.
“Orang bilang oh pak Iwan mau jadi Wakil Wali Kota? Enggak, itu cuma isu. Kalau ada aspirasi ke sana itu biasa. Kalau saya untuk ke sana, enggak. Mau bantu pak wali saja,” tuturnya. (jkr)
Discussion about this post