TARAKAN – Meski tidak keluar sebagai yang terbaik, tim Gladiator masih bisa membawa pulang hasil dari mengikuti kejuaraan taekwondo antarklub Gubernur Cup 2022 di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).
Salah satu dojang asal Tarakan ini, sukses masuk 10 besar baik di kategori prestasi maupun festival (pra kadet). Prestasi ini dianggap luar biasa oleh ketua sekaligus pelatih dojang Gladiator, Herwinda.
Pasalnya, atlet-atlet Gladiator Tarakan dihadapkan pada lawan-lawan yang dianggap cukup berat, terutama dari Kaltim maupun Kaltara dalam hal ini Nunukan. Karena ditangani pelatih sarat pengalaman baik eks PON maupun yang menangani sekolah olahraga.
“Boleh dibilang luar biasalah, masuk 10 besar,” ujar Herwinda kepada jendelakaltara.co, Rabu (2/3/2022).
Disamping itu, Herwinda menilai, Tarakan juga masih dianggap peta kekuatan taekwondo di Kalimantan terutama di nomor pomsae.
“Untuk pomsae kita masih unggul, masing pegang untuk wilayah Kalimantan,” tuturnya.
Tim Gladiator, menurut Herwinda, sebenarnya bisa saja mencapai hasil lebih baik di kategori prestasi, jika tidak memecah tim. Di kelompok itu, Gladiator tampil dengan menurunkan dua tim.
Namun strategi itu kurang tepat karena perolehan medali yang dikumpulkan masing-masing tim, dihitung sendiri. Hasilnya, tim Gladiator Tarakan A memperoleh 3 emas, 2 perak dan 5 perunggu. Sementara Gladiator Tarakan B meraih 1 emas dan 1 perak.
“Kemarin itu karena banyak kelas under yang sama, jadi aku bagi tim. Andai kata kalau kemarin dijadikan satu tim, mungkin bisa urutan 3 atau 4. Karena urutan itu hanya 4 emas,” timpal mantan atlet taekwondo Tarakan ini.
Di kelompok prestasi, juara pertama diraih Pelatcab Nunukan dengan mengumpulkan 7 emas, 5 perak dan 5 perunggu. Diikuti Pheta A Balikpapan dengan 6 emas, 1 perak dan 6 perunggu serta BMTC Samarinda A di peringkat tiga dengan 5 emas, 2 perak dan 5 perunggu.
Sementara itu, hasil lebih baik ditorehkan tim Gladiator yang tampil pada kelompok festival. Turun dengan nama Gladiator Tarakan A, sukses menyabet 7 emas, 3 perak dan 2 perunggu dan menduduki peringkat 6.
“Festival kita ranking 6 dari 36 klub, memang sih kalau dibilang nilainya fantastis, karena 7 orang kita andalkan, medali semua, cuma beberapa saja ada perunggu sama perak, selebihnya emas,” ungkapnya.
Peringkat pertama di kelompok ini diraih VS Club Tenggarong A dengan 13 emas, 6 perak dan 7 perunggu, disusul Garuda Muda Pria A dengan 10 emas, 2 perak dan 7 perunggu dan peringkat ketiga Dul Club A dengan 8 emas, 7 perak dan 19 perunggu.
Sebenarnya dari Tarakan, masih ada satu dojang lagi yang ambil bagian, yakni dojang Pamusian. Namun, hasil yang dicapai tidak sesukses Gladiator.
Pada kategori festival, tim Pamusian TKD Tarakan hanya meraih 3 perak dan 1 perunggu yang membawa mereka bertengger di peringkat 26 dari 30 tim. Sementara pada kategori prestasi, menempati peringkat 14 dari 32 tim, dengan koleksi 1 emas, 2 perak dan 4 perunggu.
Bagi dojang Gladiator, tampil di kejuaraan Gubernur Cup 2022 menjadi ajang try out atletnya sekaligus seleksi untuk mengikuti kejuaraan lain. Herwinda sendiri sudah membidik sejumlah kejuaraan ke depan. Seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I/Kaltara, Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) hingga kejuaraan di Jakarta.
“Ini boleh dibilang ajang try out setelah kejurprov Nunukan Desember kemarin. Kita rencana setelah itu, Juni kita mau ikutkan nanti kejuaraan Piala MPR di Jakarta,” tuturnya.
Capaian ini sekaligus menambah koleksi prestasi yang diraih dojang Gladiator. Tahun lalu, dojang Gladiator juga tampil pada sejumlah keluaraan taekwondo secara virtual dan turut menyabet medali. (jkr)
Discussion about this post