TARAKAN – Seorang anak ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di embung Bengawan, Kelurahan Juata Kerikil, Kecamatan Tarakan Utara, Minggu (6/3/2022).
Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan awalnya menerima informasi bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia yakni 1 anak tenggelam sekira pukul 10.10 WITA. Korban bernama Nabila Asyakib (12) beralamat di Pulau Bunyu.
Informasi itu sendiri baru diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan sekira pukul 10.55 WITA.
“Terima info dari bapak Dedi saksi kejadian bahwa pada pukul 10.10 WITA telah terjadi kondisi membahayakan manusia 1 oang anak tenggelam di embung atau waduk Bengawan,” demikian rilis Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan yang diterima awak media di WhatsApp (WA) grup.
Tim SAR gabungan kemudian melakukan pencarian terhadap korban dan sekira pukul 11.15 WITA, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Pada pukul 11.15 WITA Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi MD (meninggal dunia) di sekitar titik koordinat 3°20’17.80″N117°34’38.99″E sejauh 5 meter dari LKP tnggelamnya korban,” tulis keterangan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan.
Korban langsung diserahkan ke pihak keluarga. Sedangkan operasi SAR dinyatakan selesai. (jkr)
Discussion about this post