TARAKAN – Pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Tarakan dilantik oleh Wakil Wali Kota Tarakan Effendhi Djuprianto, mewakili Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IPHI.
Acara yang digelar di Gedung Wanita Tarakan, Sabtu (19/3/2022), dirangkai juga dengan Rapat Kerja (Raker) untuk menyusun kegiatan yang akan dilaksanakan selama satu periode ke depan.
Pelantikan disaksikan juga Kepala Kantor Kementerian Agama Tarakan H. Muhammad Shaberah, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Utara (Kaltara) K. H. Zainuddin Dalila, Ketua MUI Tarakan Tarakan K. H. Muhammad Anas, Kepala Pelaksana Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tarakan H. Syamsi Sarman dan tamu undangan lannya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Tarakan H. Muhammad Shaberah mengapresiasi dilantiknya pengurus IPHI Tarakan sebagai salah satu mitra Kementerian Agama yang membantu dalam pembinaan haji baik sebelum maupun pasca menunaikan ibadah haji.
“Organisasi ikatan persaudaraan haji ini sesungguhnya sudah lama berdiri dan di kota Tarakan juga sudah lama. Harapan saya, selama inikan IPHI itu bekerjasama dengan kami di Kementerian Agama dalam membina calon Jemaah haji untuk praktek manasik haji, pembinaan manasik haji, yang kami harapkan lagi pembinaan pasca haji,” harap Shaberah, saat diwawancarai awak media usai kegiatan.
Shaberah lebih menekankan pada upaya IPHI Tarakan dalam menjaga kemabruran haji seseorang pasca menunaikan ibadah haji. Ia menilai perlu ada wadah yang selalu mengadakan kegiatan rutin.
Sementara itu, Ketua IPHI Tarakan Drs. H. Sutiyono menjelaskan tujuan hadirnya IPHI ini. Menurutnya, IPHI hadir untuk membimbing para jemaah baik yang akan berangkat agar ibadah hajinya menjadi sempurna, maupun yang telah pulang haji agar dapat menjaga kemabruran hajinya.
Karena itu, pihaknya akan mewujudkan tujuan itu melalui kegiatan-kegiatan yang bakal dilaksanakan ke depan.
“Ada program IPHI untuk melestarikan kemabruran haji, di antaranya ada kegiatan pengajian-pengajian, kita bentuk kelompok-kelompok haji perangkatan. Kemudian kita bentuk haji perkelurahan, kemudian kita akan adakan kegiatan rutin skala besar di tingkat kota 1 bulan sekali, khususnya pada saat hari besar Islam dan rencana dipusatkan di Masjid Baitul Izzah,” tuturnya.
Pengurus IPHI Tarakan sendiri berjumlah 56 orang dari berbagai kalangan, baik PNS, akademisi, organisatoris, ustad dan ustazah, pengusaha dan lain-lain. Sedangkan anggotanya diperkirakan mencapai 3 ribu orang.
“Harapan saya IPHI akan lebih semarak, lebih kompak, sehingga kemabruran haji di Tarakan akan tercipta serta kesejahteraan mereka juga akan terjamin,” harap Sutiyono. (jkr)
Discussion about this post