TARAKAN – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Himpunan Keluarga Massenrempulu (Hikma) Kalimantan Utara dr. H. Khairul M. Kes dijadwalkan melantik pengurus Hikma di 4 kabupaten di Bumi Benuanta.
DPW Hikma Kaltara telah melengkapi struktur organisasinya dengan membentuk Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Bulungan, Malinau, Kabupaten Tana Tidung (KTT) dan Nunukan. Sementara DPD Tarakan sudah terbentuk beberapa waktu lalu.
Langkah ini merupakan realisasi dari amanah Musyawarah Besar (Mubes) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hikmah beberapa waktu lalu.
“Ini sesuai dengan arahan dari DPP dalam kegiatan mubes ke VII di Jakarta untuk membentuk struktur kepengurusan di wilayah masing-masing sekaligus mengukuhkan,” ujar Ketua Harian DPW Hikma Kaltara Fajar Ngewa.
“Alhamdulillah Kaltara provinsi yang pertama melaksanakan arahan atau kesepakatan dalam mubes kemarin dan kita akan melaksanakannya dalam waktu dekat,” lanjutnya kepada jendelakaltara.co, Kamis (24/3/2022).
Dalam agenda ini, DPW Hikma Kaltara akan melakukan roadshow. Diawali pelantikan DPD Hikma Bulungan Sabtu (26/3/2022) pagi, dilanjutkan siang harinya melantik DPD Hikma KTT. Sementara malam hari mengukuhkan DPD Hikma Malinau. Sementara untuk pelantikan DPD Hikma Nunukan akan dilantik pada 30 Maret.
“Semua pengukuhan ini akan langsung dilantik oleh Ketua Umum DPW Hikma Kaltara dr. H. Khairul M.Kes, beliau akan ikut dalam roadshow ini,” ungkapnya.
Fajar Ngewa berharap pengurus yang dilantik nantinya bisa melaksanakan tugasnya sesuai tujuan dibentuknya paguyuban ini. Hikma memiliki slogan “TOBANA”, yakni tolong-menolong, bantu-membantu dan saling nasehat-menasehati.
“Mudah-mudahan slogan ini dapat dilaksanakan, kemudian tujuan-tujuan dari terbentuknya kerukunan Hikma ini sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga kita dapat disaksankan dengan sebaik-baiknya,” harapnya.
Yang penting juga Fajar Ngewa berharap pengurus bisa mewadahi warga Hikma di wilayahnya masing-masing dalam berbagai persoalan yang dihadapi.
Disamping itu warga Hikma juga dapat menjalin hubungan baik dengan lainnya terutama penduduk asli di wilayahnya, sesuai pepatah, “Di mana Bumi Dipijak, Di situ langit Dijunjung”. (jkr)
Discussion about this post