TARAKAN – Melalui Musyawarah Kota (Muskot) yang berlangsung di ruang pertemuan Sekretariat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tarakan, Sabtu (28/2/2022), Sunarto S.M terpilih sebagai Ketua Pengurus Kota (Pengkot) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Tarakan periode 2022-2026.
Pria yang juga menjabat Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyatakat (Humas) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Alam Tarakan itu menyisihkan kandidat lainnya Samsul.
Sunarto sendiri bukan orang baru di olahraga pencak silat. Selama ini ia bergabung dalam Perguruan Setia Hati Terate.
Ia pun mengaku mendapat restu dari Peguruan Setia Hati Terate Cabang Tarakan untuk maju sebagai kandidat.
Sunarto termotivasi maju dalam pemilihan ketua karena berniat ingin membenahi IPSI Tarakan. Salah satunya terkait tempat latihan yang kurang mendukung. Kota Tarakan yang berada di depannya stadion Datu Adil.
“Waktu itu saya main-main ke IPSI. Di situ ada beberapa orang latihan, kok ada beberapa fasilitas yang perlu diperbaiki. Saya tanya ketua IPSI nya siapa? Masa berlakunya sudah habis. Akhirnya saya pulang, saya konsultasi dengan Ketua Cabang SH Terate Tarakan, pak saya mohon doa restunya, kalau diizinkan sih saya calon Ketua IPSI, ternyata ketua cabang saya pak Jumanto merespon,” tuturnya kepada awak media, Rabu (3/2/2022).
Sunarto juga bertekad untuk menggairahkan lagi pembinaan cabang pencak silat di Tarakan. Bahkan ia membidik Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I/Kaltara sebagai target awal.
“Setelah saya dilantik, pertama saya akan segera melaksanakan inventarisasi atlet-atlet yang ada di Kota Tarakan supaya bisa mengikuti Porprov di tahun 2022,” ungkapnya.
Selain itu, Sunarto juga akan melanjutkan program IPSI yang sempat tertunda. Seperti pelatihan wasit, pelatihan juri dan menjadwalkan latihan masing-masing perguruan di gedung IPSI. Semua itu bermuara pada lahirnya atlet-atlet yang andal.
Sunarto mengaku sedang menyusun kepengurusan Pengkot IPSI Tarakan. Setelah itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pengprov IPSI Kaltara untuk penerbitan Surat Keputusan (SK). Kemudian dilanjutkan pelantikan pengurus. (jkr)
Discussion about this post