SEBATIK – Ancaman abrasi pantai menjadi perhatian Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs. H. Zainal Arifin Paliwang SH, M.Hum yang langsung meninjau lokasi abrasi yang terjadi di bibir pantai di Desa Tanjung Aru, Kecamatan Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan, Rabu (23/2/2022).
Dalam kesempatannya berdialog dengan pejabat dan masyarakat setempat, Gubernur Zainal menuturkan ke depannya akan dilakukan survei. Tujuannya agar menyiapkan perbaikan untuk mencegah terjadinya abrasi susulan.
“Insya Allah kalau sudah disurvei akan dimasukkan di anggaran tahun 2023,” tuturnya.
Menurutnya peran Pemerintah Daerah (Pemda) maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) dibutuhkan untuk percepatan penanganan persoalan abrasi ini.
Karena itu Pemprov Kaltara akan fokus menambah pundi-pundi anggaran guna menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk pembangunan di provinsi termuda ini.
Untuk diketahui pada tahun 2020 lalu jarak antara pemukiman dan bibir pantai masih cukup jauh dan saat ini air laut sudah berada tepat dibawa pemukiman warga. (dkisp)
Discussion about this post