TARAKAN – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Kalimantan Utara (Kaltara) melantik Pengurus Kabupaten (Pengkab) PCI Nunukan masa bakti 2022-2026, Jumat (21/1/2022) di gedung SMA Negeri 1 Nunukan.
Ini merupakan bagian dari pembenahan yang dilakukan Pengprov PCI Kaltara dalam upaya menggairahkan pembinaan olahraga kriket di Bumi Benuanta.
Dengan dilantiknya Pengkab PCI Nunukan yang dipimpin Khairul Na’im, kini sudah terbentuk empat induk cabang olahraga kriket di level kabupaten dan kota. Sebelumnya telah terbentuk di Tarakan dan Bulungan.
Menyusul Pengkab PCI Malinau yang akan melakukan pelantikan. Sementara di awal tahun ini Pengprov PCI Kaltara juga memprioritaskan terbentuknya Kabupaten Tana Tidung (KTT).
“Menyusul kriket Malinau yang telah mendapatkan SK dan segera akan melakukan pelantikan pengurus. Kami di awal tahun 2022 ini untuk di Tana Tidung sehingga lengkapnya kepengurusan kriket di Kaltara,” ujar Wakil Ketua Ketua Pengprov PCI Kaltara Slamet Kurniawan dalam sambutannya.
Menurutnya, pembentukan pengurus kriket di tingkat kabupaten dan kota sangat penting karena akan menjadi wadah membina atlet-atlet andal di daerah.
Pengprov PCI Kaltara sendiri sudah melakukan pembinaan sejak terbentuk beberapa tahun lalu. Di antaranya mengirimkan wakil mengikuti pelatihan-pelatihan baik wasit dan lain-lain serta mengikuti Pra PON XX.
Diakui Slamet, mencetak altet berprestasi membutuhkan waktu dan biaya. Olah karena itu, pihaknya mengharapkan dukungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk membantu pembinaan olahraga kriket.
“Kami mengharapkan perhatian KONI Nunukan bahwa perhatian KONI untuk alat-alat dan atlet dari cabang kami yang memiliki potensial. Tinggal bagaimana kita mengelola dan memberikan perhatian dalam arti luas, perhatian dan fokus serta skala prioritas kita adalah Porprov, Pra PON XXI/2024 dan PON XXI/2024,” harapnya.
Slamet juga mengharapkan terjalinnya kolaborasi dan sinergitas dengan seluruh pihak terkait. Termasuk dengan Pemkab Nunukan. Karena itu, Slamet mengharapkan dukungan Bupati Nunukan agar dapat memfasilitasi dibangunnya lapangan kriket.
Sementara itu, Pengkab PCI Nunukan yang dipimpin Khairul Na’im dalam sambutannya menilai kriket menjadi cabang olahraga termuda di KONI Nunukan.
Meski demikian, pihaknya tetap mengusung target prestasi dengan slogan “Yang Muda yang Berprestasi”.
“Dengan harapan bahwa slogan ini kami tempatkan di dalam sanubari kami. Pengurus yang merupakan orang-orang muda, sebagian besar adalah praktisi olahraga dan guru-guru pengajar olahraga,” tuturnya.
Ia optimistis cabang kriket dapat beprestasi lebih tinggi dengan bergabungnya altet yang tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 di Papua.
“Mudah-mudahan ini akan membawa dampak yang positif terhadap prestasi atlet-atlet umumnya di Kalimantan Utara, khususnya di Kabupaten Nunukan,” harapnya. (jkr)
Discussion about this post