TARAKAN – Melalui Musyawarah Kota (Muskot) Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Tarakan, Barnas Susanto terpilih aklamasi sebagai ketua periode 2022-2026.
Musyawarah yang berlangsung di salah satu cafe di jalan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Sebengkok, Selasa (18/1/2022) malam berlangsung sederhana, dibuka Ketua Pengprov Perserosi Kaltara Steve Singgih Wibowo, dihadiri juga Ketua KONI Tarakan Rukisah Saleh dan pecinta olahraga sepatu roda serta skateboard.
Barnas Susanto yang menjadi calon tunggal dalam muskot tersebut, disepakati peserta menjabat Ketua Pengkot Perserosi Tarakan. Pembenahan organisasi menjadi langkah awal yang akan dilakukannya usai terpilih.
“Setelah ini prosesnya kita pasti mengurus legalitas, kita minta rekomendasi dari KONI, kemudian kita minta SK ke provinsi,” ujar Barnas -sapaan akrabnya- kepada awak media, ditemui usai acara.
“Setelah dapat SK nanti kita coba konsolidasi pengurus, satukan persepsi dulu untuk Perserosi ini,” lanjutnya.
Dalam hal pembinaan, Barnas juga sudah memiliki sejumlah target ke depan. Salah satunya adalah mempersiapkan atlet menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I/Kaltara yang dijadwalkan digelar tahun ini.
“Target kami ke depan jangka pendeknya ini Porprov. Kita mau persiapkan,” tuturnya.
Karena itu, pihaknya dalam waktu dekat akan menjaring atlet. Namun menunggu dulu nomor apa saja yang dipertandingkan di Porprov untuk cabang sepatu roda dan skateboard.
Menurut Barnas, yang menjadi kendala pihaknya karena minimnya atlet sepatu roda. Sedangkan untuk skateboard, sudah ada. Karena itu, pihaknya akan merangkul usia muda untuk menjadi atlet sepatu roda.
Sedangkan untuk sarana latihan, Barnas menilai tidak ada kendala karena bisa berlatih di kawasan Sport Center. Adapun untuk peralatan, untuk skateboard ia memastikan sudah ada. Hanya peralatan sepatu roda yang akan diupayakan.
Untuk menggiatkan pembinaan, pihaknya mengagendakan beberapa kejuaraan lokal agar merangsang pelajar menekuni cabang sepatu roda dan skateboard.
“Rencananya kita begitu, jadi sebelum porprov kita usahakan bisa dua, tiga kali kegiatan yang sifatnya lokalan,” tuturnya. (jkr)
Discussion about this post