TARAKAN – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) mulai Kamis (9/12/2021) di GOR B Kompleks Sport Center Tarakan.
Kejurprov pertama Pengprov PSTI Kaltara ini diikuti tim-tim dari lima kabupaten dan kota di Bumi Benuanta dengan mempertandingkan nomor intern regu dan dobel event.
Bagi PSTI Kaltara, kejuaraan ini bertujuan sebagai ajang mempersiapkan diri untuk menggelar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I/2022.
“Kita berharap adanya event ini sebagai evaluasi untuk mengikuti persiapan Porprov tahun 2022 seperti yang disampaikan KONI provinsi,” ujar Kurnadi kepada awak media, ditemui usai pembukaan.
Melalui kejuaraan ini, pihaknya mengevaluasi kesiapan PSTI Kaltara dalam mempersiapkan kepanitiaan dan sarana serta prasarana, wasit dan lain-lain.
Selain itu, PSTI Kaltara juga menjadikan kejurprov ini sebagai salah satu realisasi dari program kerja tahun 2021, serta merealisasikan komitmen memasyarakatkan olahraga sepak takraw melalui kompetisi.
Sesuai arahan Ketua Umum PSTI Kaltara, kejurprov diupayakan digelar setiap tahun. Karena itu, pihaknya juga menyiapkan piala bergilir untuk diperebutkan dari tahun ke tahun.
Sementara itu, mewakili KONI Kaltara, H. Widodo Dwi Santoso dalam sambutannya mendukung sepenuhnya kejuaraan yang digelar pengurus cabang olahraga dalam rangka regenerasi atlet.
Termasuk yang dilaksanakan PSTI Kaltara. Cabang sepak takraw sendiri merupakan salah satu cabang berprestasi sejak kabupaten dan kota di Kaltara masih bergabung dengan Kaltim.
“Takraw selama ini cabang yang menjadi andalan Tarakan waktu masih bergabung di Kalimantan Timur. Selalu tim Kalimantan Timur itu pasukan intinya adalah dari Kalimantan Utara. Kita harapkan ke depannya setelah kita berdiri sendiri sebagai Kalimantan Utara, kita dapat mewarisi prestasi yang ada,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Widodo juga kembali menyosialisasikan rencana KONI Kaltara menghelar Porprov I/2022
“Semoga berjalan dengan lancar, rencana pada tahun 2022, kita untuk pertama kalinya akan menggelar Pekan Olahraga Provinsi se-Kalimantan Utara yang insya Allah diperkirakan pada bulan Juli – September,” ungkapnya.
“Porprov ini dalam rangka untuk menjaring atlet-atlet potensial yang nantinya dapat diterjunkan di Pra Kualifikasi PON yang insya Allah akan dilaksanakan tahun 2023. Jadi kita punya waktu satu tahun untuk mempersiapkan atlet-atletnya yang akan terjun di Pra Kualifikasi PON tahun 2023,” lanjutnya. (jkr)
Discussion about this post