TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs. H. Zainal Arifin Paliwang S.H, M.Hum hadir dalam acara pelantikan Badan Pengurus Wilayah (BPW) Forum Keluarga Besar Makassar di Kaltara, Badan Pengurus Daerah (BPD) Forum Keluarga Besar Makassar se-Kaltara dan Ikatan Persaudaraan Pemuda Makassar Provinsi Kaltara Tahun 2021-2025.
Selain Gubernur Zainal, Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M,Kes dan Wakil Wali Kota Effendhi Djuprianto, Udin Hianggio selaku Wakil Gubernur Kaltara periode 2016-2021, serta beberapa pejabat pemerintah lainnya turut menghadiri acara yang berlangsung di Pelabuhan Tengkayu II, Senin (14/12).
Gubernur Zainal mengucapkan selamat atas dilantiknya para ketua dan pengurus Ikatan Keluarga Besar Makassar di Kaltara. Besar harapannya agar masyarakat perantauan dapat berbaur dengan warga setempat tanpa membedakan suku dan berpegang teguh kesatuan NKRI.
“Siapa pun dan dari mana pun anda berasal, maka semua memiliki hak dan kewajiban yang sama demi berkontribusi dalam proses pembangunan untuk mewujudkan Kaltara yang berubah, maju, dan sejahtera,” ujar Gubernur Zainal dalam sambutannya.
Menurut pria kelahiran Makassar tersebut, seluruh masyarakat Kaltara harus memiliki kesatuan, seperti jargon ‘Kaltara di Hati’ yang selalu disuarakan nya.
Dalam kesempatan tersebut, Inisiator Forum Keluarga Besar Makassar Kaltara Ince Rifai mengaku bahwa acara tersebut dilaksanakan secara terbuka demi memberikan transparansi kepada masyarakat yang ingin mengetahui pemimpin dan pengurus penerus dari wadah perkumpulan keluarga besar Makassar di Kaltara ini.
“Kita berpikir untuk merubah mindset, sekarang banyak masyarakat ingin mengetahui siapa pemimpin dan pengurusnya sekarang. Kalau tahun lalu-lalu mungkin kegiatan pelantikan seperti ini berlangsung di tempat yang mewah, supaya dapat dilihat masyarakat juga jadi tadi saya coba sampaikan kepada pantia untuk melaksanakan pelantikan secara terbuka,” bebernya.
Mantan Ketua KKSS Tarakan ini mengatakan bahwa ia beserta seluruh masyarakat terkait harus menjunjung tinggi istilah di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Menurutnya, semua orang merupakan pionir dari perdamaian yang harus menanamkan jiwa anti provokator.
“Siapa pun yang ada di Tarakan dan di wilayah Kaltara, bantu pemerintah dalam menjalankan program-programnya. Ini sudah menjadi tujuan kita, yaitu dibentuk untuk saling mengenal warga perantau, warga sekeliling, melestarikan nilai-nilai budaya, serta memperjuangkan dan membantu pemerintah dalam mengakselerasi pembangunan yang dicanangkan oleh presiden, gubernur, bupati/walikota,” ungkapnya. (saq/dkisp-kaltara)
Discussion about this post