TARAKAN – Di saat sebagian masyarakat tertidur lelap, gempabumi mengguncang Tarakan pada Kamis (30/12/2021) dini hari WITA pukul 02.09.24 WITA.
Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan informasi awal gempabumi ini berkekuatan magnitudo 4.4.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2.78 LU dan 118.58 BT, atau tepatnya berlokasi pada jarak 126 km arah Tenggara Tarakan-Kalimantan Utara, pada kedalaman 10 kilometer.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas sesar lokal,” demikian keterangan Kepala Stasiun Geofisika Manado Tony Agus Wijaya yang dirilis BMKG, Kamis (30/12/2021).
Berdasarkan informasi dari masyarakat gempabumi ini dirasakan di Tarakan, Tanjung Selor dan Nunukan III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil permodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Tony Agus mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (*)
Sumber: BMKG
Discussion about this post