TARAKAN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan berkunjung lagi ke Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) pada akhir tahun ini.
Kunjungan nanti adalah yang kesekian kalinya orang nomor satu di Indonesia itu ke provinsi termuda. Sebelumnya pada Oktober lalu, Presiden Jokowi juga mengunjungi Kaltara.
Di antara agenda kunjungan nanti adalah menyerahkan simbolis sertifikat tambak dan sertifikat tanah hasil Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2021.
Rencana itu disampaikan Kepala Kantor BPN Tarakan Agus Sudrajat. Acara ini direncanakan pada Kamis (16/12/2021) pagi di tenis indoor Telaga Keramat, Kota Tarakan.
“Yang akan diserahkan sertifikat tambak sebanyak 1.509 dan PTSL tahun 2021, 2.400 sertifikat. Secara simbolis yang akan menerima besok 300 orang penerima sertifikat, langsung pak pak Presiden yang rencana menyerahkan, didampingi pak menteri (Menteri ATR/BPN),” ujar Agus Sudrajat kepada awak media, Senin (13/12/2021).
Untuk sertifikat tambak, diberikan kepada warga Kaltara yang memiliki lahan tambak di Kabupaten Bulungan. Sementara untuk sertifikat tanah PTSL bagi warga yang memiliki tanah di Tarakan.
Dengan diserahkannya sertifikat tambak ini, menurut Agus Sudrajat, maka tambak tersebut dipastikannya sudah menjadi hak milik warga. Hanya saja penggunaannya untuk tambak. Namun untuk proses sertifikasinya, Agus Sudrajat kurang mengetahui karena menjadi kewenangan Kantor BPN Bulungan.
Sedangkan untuk sertifikat tanah PTSL, Agus Sudrajat memastikan bahwa sertifikat ini merupakan program PTSL tahun 2021 yang dilaksanakan di Kota Tarakan.
“Sebetulnya sudah semua selesai, hanya penyerahannya bertahap. Kita sudah 1.240 kita serahkan. Sampai akhir tahun ini insya Allah sudah semuanya kita serahkan,” ujarnya.
Sejak dimulainya PTSL pada 2017 sampai dengan tahun ini, pihaknya telah menerbitkan sekira 20 ribuan sertifikat tanah dari program PTSL.
Tahun depan pihaknya menargetkan sekira 4 ribu sertifikat tanah, dari 21 ribu peta bidang yang belum ditindaklanjuti. (jkr)
Discussion about this post