TARAKAN – Milad Muhammadiyah ke-109 tahun 2021 turut diperingati warga Muhammadiyah di Kalimantan Utara (Kaltara) pada Minggu (21/11/2021).
Milad Muhammadiyah sebenarnya jatuh pada tanggal 18 November. Namun Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Kaltara baru menggelar resepsi pada Minggu di Kayan Function Hall Hotel Tarakan Plaza.
Milad kali ini turut dihadiri juga sejumlah sesepuh Muhammadiyah. Selain itu, hadir pula Wali Kota Tarakan dr H. Khairul M.kes dan beberapa tokoh Islam seperti KH. Zainuddin Dalila dan KH. Muhammad Anas.
Milad Muhammadiyah tahun ini juga terasa bermakna karena dilaksanakan masih dalam situasi pandemi Covid-19. Karena itu, tema yang diambil masih berkaitan dengan Covid-19, yakni “Optimis Hadapi Covid-19, Menebar Nilai Utama”.
Tema ini seolah mengirim pesan kepada keluarga besar Muhammadiyah agar tidak pasrah dalam menghadapi pandemi Covi-19, akan tetapi tetap berikhtiar.
“Tahun ini kita mengambil tema Optimis Menghadapi Covid-19 dan Menebar Nilai Utama. Kita tidak boleh lemah, Covid-19 ini harus kita hadapi dengan semangat, kita tidak boleh pasrah. Jadi harus tetap usaha, tetap semangat, covid-19,” ujar Ketua PW Muhammadiyah Kaltara Syamsi Sarman kepada awak media, ditemui usai acara.
Sedangkan “Menebar Nilai Utama”, menurut Syamsi Sarman, dimaksudkan agar keluarga besar Muhammadiyah dapat berbagi di tengah pandemi Covid-19.
Pihaknya pun sudah melakukan hal itu dengan berbagai upaya. Misalnya, turut menerjunkan kader-kader Muhammadiyah yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan untuk membantu melakukan pengobatan.
Pihaknya juga membagikan alat kesehatan seperti masker baik di sekolah-sekolah, lampu merah, pasar dan lain-lain. Demikian juga hand sanitizer.
Sedangkan di bidang ibadah, pihaknya membagikan sajadah kepada masjid dan hingga detik ini masjid-masjid Muhammadiyah masih menerapkan protokol kesehatan dalam beribadah di masjid. Seperti menjaga jarak dan memakai masker.
Sedangkan di bidang sosial, pihaknya membagikan kebutuhan pokok kepada warga yang melaksanakan isolasi mandiri.
Menurut Syamsi Sarman, peringatan Milad Muhammadiyah ini dimaksudkan untuk menggembirakan warga Muhammadiyah.
Sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Muhammadiyah punya tugas cukup berat. Sehingga dengan memperingati milad ini dapat memberikan kegembiraan dan semangat bagi warga Muhammadiyah.
Selama lebih dari 30 tahun bersama dan membesarkan Muhammadiyah di Kaltara, Syamsi Sarman menilai satu hal yang membuat Muhammadiyah unggul adalah selalu melakukan kaderisasi. Yang tua pergi, yang muda tampil.
Selain itu dalam berusaha, ia memastikan tidak ada milik perorangan. Mulai dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga perguruan tinggi, panti asuhan dan masjid, semua bernama Muhammadiyah.
Saat ini, Muhammadiyah telah mengelola sejumlah sekolah mulai dari TK hingga SMA, begitu juga dengan pondok pesantren. Saat ini juga sedang diproses pendirian Institut Sains dan Teknologi Muhammadiyah Tarakan. “Sekarang masih proses di Dirjen Dikti,” tuturnya. (jkr)
Discussion about this post