TARAKAN – Anggota Komite III Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Hasan Basri memuji kerja cepat Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dalam menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat terutama di Kalimantan Utara (Kaltara).
Hal itu diungkapkan Hasan Basri usai mendampingi Mensos Tri Rismaharini memberikan bantuan program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) secara simbolis kepada warga Kota Tarakan di Hotel Royal Crown, Jumat (29/10/2021).
Sebagai salah satu mitra Komite III, Hasan Basri menilai Mensos Tri Rismaharini sangat responsif dan tanggap dalam menindaklanjuti segala persoalan yang muncul dalam penyaluran bansos, terutama di Kaltara.
“Dengan kehadiran Menteri Sosial saya atas nama Anggota DPD RI dari Kalimantan Utara menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran ibu menteri untuk respon yang sangat cepat dari ibu menteri terhadap kehadiran Presiden di Kalimantan Utara, khususnya mereka-mereka yang mendapat bantuan tapi belum tersalurkan, bahkan ada yang sampai tiga bulan,” ujar pria yang biasa disapa HB ini.
“Hari ini Alhamdulillah sudah diselesaikan dengan cepat dan terutama khusus kota Tarakan karena geografisnya agak mudah, insya Allah hari ini sudah selesai, paling lambat hari Minggu,” lanjutnya.
“Kemudian daerah-daerah lain seperti Malinau dan sebagainya paling lambat ibu menteri sampaikan Oktober,” sambung Anggota DPD RI Dapil Kaltara ini.
Bagi Hasan Basri, apa yang ditunjukkan Mensos Tri Rismaharini luar biasa. “Saya kan rasakan perjalanan beliau, mulai dari Jakarta kemudian kita delay dua jam dan sebagainya, beliau orangnya cekatan dan responsif terhadap berbagai persoalan. Kemudian tidak seperti yang dibayangkan orang marah-marah dan sebagainya, marah-marah itu kalau memang sudah terlalu sulit untuk disampaikan dengan cara-cara yang baik,” jelasnya.
Komite III DPD RI, menurut Hasan Basri, sudah menjalin mitra yang baik dengan Kementerian Sosial sejak ia menjabat anggota DPD RI.
“Kita punya link dan jaringan di situ yang ibu menteri langsung hadir dan setiap persoalan-persoalan di daerah di manapun seluruh Indonesia termasuk hari ini Kalimantan Utara, beliau langsung responsif dan beliau siap langsung meninjau dimanapun persoalan,” tuturnya.
Melihat kinerja Mensos Tri Rismaharini, Hasan Basri sangat mendukung apa yang dilakukan. Bukan hanya responsif, Mensos Tri Rismaharini juga dinilai cepat merespon setiap persoalan yang diungkapkan melalui WhatsApp (WA) grup Komite III DPD RI dengan Mensos, dalam menyelesaikan persoalan dari Sabang sampai Merauke.
Menanggapi kebijakan Pemerintah Pusat memberikan bantuan kepada anak yatim yang orangtuanya meninggal karena terpapar Covid-19, Hasan Basri sangat mendukung.
“Sebagaimana juga arahan dari bapak Presiden terhadap menteri-menteri yang ada bahwa mereka-mereka yang terdampak covid itu harus menjadi perhatian serius oleh pemerintah dan hari ini dibuktikan ibu menteri, saya menyaksikan langsung pemberian bantuan santunan itu kepada mereka-mereka yang kebetulan orang tuanya meninggal karena covid, dan menurut saya itu sangat bermanfaat,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Menso Tri Rismaharini menyerahkan bantuan (ATENSI) kepada warga Tarakan. Bantuan ini merupakan kerja sama Kementerian Sosial dengan Komite III DPD RI.
Program ATENSI ini meliputi enam jenis bantuan dari tiga satuan kerja (satker) di bawah naungan Kementerian Sosial dengan total bantuan mencapai Rp 764.375.000 kepada 334 orang penerima manfaat.
Di antaranya bantuan uang tunai via rekening kepada 26 anak yatim serta bantuan peningkatan nutrisi senilai Rp 7,8 juta. Bantuan ini berada di bawah Satker Balai Budi Luhur Banjarbaru.
Dalam program ini juga diberikan bantuan kursi roda dan tongkat kaki kepada 10 orang lanjut usia dengan nilai Rp 10.375.000. Selain itu, 200 orang menerima sandang pangan dan papan serta alat bantu senilai Rp 480.000.000. Bantuan ini di bawah naungan Satker Balai Gau Mabaji Makassar.
Bagi penyandang disabilitas, diberikan bantuan kebutuhan dasar, bantuan modal usaha, bantuan protesa (kaki palsu), tongkat penuntun adaptif.
Bantuan tersebut, menurut Tri Rismaharini, merupakan bantuan yang setiap tahun diprogramkan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial.
“Ini tugasku lah memang, ya aku harus ngerti,” ujar Tri Rismaharini kepada awak media ditemui usai menyerahkan bantuan. (jkr)
Discussion about this post