TARAKAN – Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes menyaksikan penyerahan 16 unit motor dari Bank Tabungan Negara (BTN) kepada Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Alam Tarakan, Sabtu (23/10/2021).
Serah terima dilakukan di halaman Kantor Perumda Tirta Alam Tarakan. Oleh Perumda, kendaraan itu nantinya akan dimanfaatkan sebagai kendaraan operasional untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
“Sesuai penyampaian pak direktur, untuk operasional yang di lapangan, untuk penagihan, termasuk juga pemantauan embung-embung,” ujar Wali Kota Khairul kepada awak media, ditemui usai acara.
Dengan adanya penambahan kendaraan operasional, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Tarakan ini berharap adanya peningkatan kinerja Perumda Tirta Alam Tarakan. Termasuk pendapatannya.
Informasi yang diperoleh dari Direktur Perumda Tirta Alam Tarakan Iwan Setiawan, perusahaan yang dipimpinnya ini mampu membukukan keuntungan di semester pertama sebesar Rp 13 miliar. Sedangkan semester berikutnya masih dalam perhitungan. Adapun keuntungan bersih tahun lalu mencapai Rp 7,9 miliar.
“Karena fasilitasnya bertambah mestinya pendapatannya bertambah dong karena itukan lebih mudah, fasilitasnya lebih banyak,” harap Wali Kota.
Namun disinggung berapa target yang dipatok Pemkot Tarakan tahun ini, Wali Kota Khairul menyarankan awak media untuk menanyakan langsung ke pihak Perumda Tirta Alam Tarakan.
Disinggung rencana Perumda Tirta Alam Tarakan membangun kantor baru, Wali Kota Khairul tidak mempersoalkan. Namun yang terpenting harus mengutamakan kebutuhan yang menjadi skala prioritas terlebihdulu.
Seperti meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Karena sepengetahuan Wali Kota, Perumda Tirta Alam Tarakan baru merealisasikan 80 persen dari jumlah masyarakat yang harus dilayani. Belum lagi terkait keluhan sumber air baku yang perlu dicari juga solusinya.
“Kan dilihat juga skala prioritas dan apakah itu urgent banget saat ini. Yang pasti bahwa diutamakan dulu untuk peningkatan pelayanan. Yang kedua peningkatan keuntungan, yang menunjang produktivitas. Nanti kalau sudah banyak ya bolehlah,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Perumda Tirta Alam Tarakan Iwan Setiawan mengaku kendaraan ini merupakan program pengembangan operasional dari BTN yang diikuti Perumda Tirta Alam Tarakan dengan menabung sebesar Rp 10 miliar.
“16 unit sepeda motor ini semacam manfaatnya dibayar di depan,” ujar Iwan Setiawan kepada awak media.
Adapun pemanfaatannya, kendaraan tersebut nantinya akan digunakan untuk mendukung pelayanan kepada pelanggan. Misalnya melayani keluhan pipa yang bocor, penyambungan baru, dan lain-lain. (jkr)
Sebelumnya, karyawan masih menggunakan kendaraan operasional yang sudah 15 tahun belum diganti. Karen itu, pihaknya melakukan pengadaan kendaraan tanpa mengeluarkan uang. (jkr)
Discussion about this post