TARAKAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan memperluas jaminan asuransi dengan mengikutsertakan Ketua Rukun Tetangga (RT) sebagai peserta program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan.
Itu dilakukan untuk memberikan ketenangan kepada yang bersangkutan maupun keluarganya, sehingga Ketua RT dapat bekerja lebih maksimal dalam melayani masyarakat.
“Tahun ini kita perluas lagi ke Ketua-Ketua RT untuk kecelakaan kerjanya,” ujar Khairul kepada awak media, Senin (6/9/2021).
Manfaat pun sudah telah dirasakan ahli waris keluarga salah satu Ketua RT di wilayah Kelurahan Karang Anyar almarhum Landjar Hardjo Suwito yang mendapatkan santuan jaminan kematian sebesar Rp 42 juta dari BPJS Ketenagakerjaan.
Wali Kota Tarakan menyerahkan simbolis santunan tersebut bersama santunan jaminan kecelakaan kerja petugas kebersihan alamrhum Piter Tabang Rp 202 juta.
Menurut Khairul, sejak 2019 Pemkot Tarakan terlebihdulu menjaminkan seluruh tenaga kontrak sekitar 2.500 untuk diikutkan dalam program jaminan kecelakaan kerja BPJS Ketenagakerjaan. Termasuknya di dalamnya guru honor dan tenaga kontrak di kantor Pemkot Tarakan. Sedangkan petugas kebersihan sudah lebih dulu sejak beberapa tahun lalu.
Khairul memastikan Pemkot Tarakan tidak memotong sepeserpun honor mereka untuk membiayai keikutsertaan mereka dalam ini. Semuanya ditanggung oleh Pemkot Tarakan.
“Oh enggak, di luar. Termasuk yang tenaga honor itukan tidak dikurangi dari honor mereka, gaji mereka,” tegasnya.
Dalam arahannya saat menghadiri Hari Pelanggan Senin (6/9), Khairul menyampaikan terima kasih kepada jajaran BPJS Ketenagakerjaan baik di cabang hingga pusat yang dinilai sudah cukup banyak berbuat untuk masyarakat Indonesia. Di antaranya dengan merealisasikan komitmennya dalam memberikan santunan kepada pesertanya.
Khairul berharap dengan realisasi itu dapat menunjukkan kepada masyarakat bahwa niat baik pemerintah sebenarnya untuk kepentingan masyarakat itu sendiri.
“Sehingga jaminan sosial oleh pemerintah tujuannya untuk memberikan perlindungan, ya kalau dalam bahasa awamnya ini sedia payung sebelum hujan,” tambahnya. (jkr)
Discussion about this post