TARAKAN – Penularan pandemi Covid-19 masih terjadi di Tarakan. Satuan Tugas (Satgas) Percepatan dan Penanganan Covid-19 Tarakakn melaporkan pada Selasa (14/9/2021) terdapat 26 orang konfirmasi positif dan kasus aktif sebanyak 618 orang.
Kondisi ini membuat Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tarakan masih menerima bantuan untuk disalurkan kepada warga yang terkonfirmasi Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah.
“Untuk bantuan sembako untuk warga yang isoman masih dilayani oleh Baznas. Tentunya kami juga melayani itu berdasarkan sumbangan yang masuk dari warga masyarakat,” ujar Kepala Pelaksana Baznas Tarakan Syamsi Sarman kepada awak media, Senin (13/9/2021).
Bantuan tersebut dmulai sejak diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Baznas Tarakan telah menerima dalam bentuk bahan makanan seperti beras, mie instan, telur, dan lain-lain serta ada juga berupa uang tunai. Untuk bahan makan berjumlah 117.660.500. Sedangkan uang tunai sebesar Rp 34.300.000.
Baznas Tarakan juga sudah menyalurkannya kepada warga isoman dengan kategori warga kurang mampu. Untuk paket sembako sebesar Rp 97.714.000 dan masih tersisa Rp 19.946.500. Adapun untuk uang tunai yang sudah tersalurkan sebesar 34.192.000 dan masih surplus Rp 108.000.
Dalam penyalurannya, Baznas Tarakan mengacu pada laporan yang masuk di setiap kelurahan. Terkadang ada yang sampai 20 paket dalam sehari, ada juga kurang dari itu.
Bantuan ini dibuka dimaksudkan untuk membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan dalam membantu warga yang terpapar Covid-19 dan harus isoman, seiring tingginya angka penularan ketika itu.
Namun, seiring laporan yang diterimanya bahwa kasus Covid-19 mulai melandai, pihaknya juga ada berencana untuk menutup bantuan tersebut dan menyerahkan kepada kelurahan maupun pihak lain seperti RT siaga atau kampung Trengginas jika ingin membukanya.
Menurutnya, orang yang dibantu adalah warga yang melakukan isoman dengan kategori kurang mampu. Adapun yang menentukannya diserahkan kepada pihak kelurahan.
Sedangkan bantuannya yang disalurkan berupa paket sembako berisikan 10 kilogram beras, telur dua piring dan 2 dos mie instan. Jumlah itu diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan isoman 10 hingga 14 hari. Karena itu, bantuan yang diberikan hanya sekali.
“Tetap kan kapasitas Baznas itukan membantu orang yang tidak mampu. Kita sudah bicara dengan pihak kelurahan nanti seleksi ada di pihak kelurahan,” tuturnya. (jkr)
Discussion about this post