TARAKAN – Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Ilyas Tarakan turut menyukseskan program serbuan vaksin Covid-19 dengan turut mendistribusikannya kepada masyarakat.
Sejak Selasa (13/7), RSAL Ilyas Tarakan melaksanakan vaksinasi dengan sasaran keluarga besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan masyarakat, dengan vaksin merk Sinovac.
Menurut Kepala RSAL Ilyas Tarakan Letkol Laut (K) dr. Mukti Fahimi Sp.PD, FINASIM, vaksinasi akan rutin dilakukan tiga hari seminggu dengan menyiapkan maksimal 60 dosis setiap hari.
“Untuk vaksin reguler di RSAL, setiap hari Selasa, Rabu, Kamis, per harinya 50 sampai 60. Sasarannya keluarga besar tentara, masyarakat sekitarnya atau masyarakat yang membutuhkan persyaratan untuk perjalanan,” ujar Mukti Fahimi kepada awak media, ditemui disela memantau vaksinasi.
Terbatasnya pemberian dosis, menurut Mukti, disebabkan keterbatasan vaksinator. Dimana pihaknya hanya menyiapkan tiga petugas masing-masing untuk bagian administrasi, screening atau pemeriksaan kesehatan dan petugas yang menyuntikkan vaksin.
Warga yang sudah divaksin, bisa langsung mendapatkan surat sebagai bukti sudah divaksin. Sedangkan yang memiliki handphone android, pemberitahuan dikirim ke handphone mereka.
Mukti menilai antusias masyarakat begitu. Terbukti sejak dibuka pendaftaran hingga Selasa (13/7/2021), daftar tunggu mencapai 350 orang.
“Pada hari pertama begitu kita buka pendaftaran, satu hari 183 (orang) yang daftar, baru satu hari. Kemudian hari berikutnya tambah lagi akhirnya numpuk, sekarang sudah terdaftar hampir 350 orang yang mau divaksin di sini,” bebernya.
Adapun stok vaksin, menurut Mukti, didukung dari Dinas Kesehatan Tarakan. Pihaknya sudah mengajukan kebutuhan vaksin dalam seminggu mencapai 100 hingga 150 dosis vaksin. Usulan itu disanggupi Kepala Dinas Kesehatan Tarakan. Dengan ketentuan, setelah vaksin habis, baru diberikan lagi.
Mukti menegaskan, apa yang dilakukan pihaknya untuk membantu Dinas Kesehatan dalam merealisasikan target vaksinasi agar bisa mencapai herd immunity secepatnya yang minimal di 80 persen dari jumlah penduduk. (jkr)
Discussion about this post