TARAKAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan menunda pendaftaran seleksi penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN).
Sedianya, 30 Mei 2021 mulai diumumkan seleksi penerimaan CASN. Sedangkan pendaftaran dimulai 31 Mei 2021. Akan tetapi, hingga kini Pemkot belum mengeluarkan pengumuman.
Sekretaris Daerah (Sekda) Tarakan Hamid Amren membenarkan penundaan tersebut karena menunggu petunjuk teknis (juknis) dari Pemerintah Pusat.
Menurut Hamid Amren, Pemkot Tarakan telah membuat draf pengumuman. Akan tetapi masih perlu dilengkapi dengan materi yang ada di dalam juknis. Seperti persyaratan passing grade sebagai standar kelulusan Tes Kemampuan Dasar (TKD) dan Tes Kemampuan Bidang (TKB).
“Karena petunjuk teknis dari MenPAN itu belum kita terima. Bahkan secara nasional juga belum. Salah satu dalam petunjuk teknisnya itu ya passing grade itu. Kalau itu tidak ada kan kita tidak bisa berapa nanti orang yang lulus itu,” ujar Hamid Amren, Senin (31/5/2021).
Di luar kendala juknis, Hamid Amren memastikan Pemkot Tarakan sudah siap menggelar. Pihaknya telah membentuk panitia untuk melaksanakan seleksi. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Regional Tarakan untuk pelaksanaan tes dengan sistem Computer Assisted Test (CAT).
Nantinya pelamar akan mendaftar melalui link sscasn.bkn.go.id yang merupakan portal Sistem Seleksi Calon ASN dari Badan Kepegawaian Negara(BKN). Pelamar akan mendapatkan user name dan pasword. Setelah itu, pelamar mendaftar kembali ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tarakan melalui PO BOX untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
Berdasarkan kuota dari Pemerintah Pusat, Pemkot Tarakan akan menerima 50 pegawai. Terdiri dari 47 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 3 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi guru.
Adapun jadwal pendaftaran selanjutnya, Hamid Amren belum bisa memastikan karena belum menerima informasi lebih lanjut dari rilis BKN. Ia pun mengimbau calon pelamar untuk mengupdate informasi perkembangan seleksi penerimaan CASN melalui portal BKN dan berita di internet.
Disamping itu, Hamid Amren juga mengimbau masyarakat untuk menghindari calo dalam seleksi penerimaan CASN. “Jangan percaya calo, tidak ada pakai uang menguang, tidak ada yang menjanjikan sogok menyogok, tidak ada sama sekali,” imbaunya. (jkr)
Discussion about this post