TARAKAN – Terbaliknya speedboat (SB) Riyan di Sungai Sembakung, Desa Pelaju, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Senin (7/6), menambah peristiwa kelam kecelakaan transportasi laut di Kalimantan Utara (Kaltara).
Laporan yang diterima awak media ini, peristiwa itu mengakibatkan 5 orang meninggal dunia. Sementara 1 orang masih dalam pencarian, sisanya berhasil selamat. Berdasarkan manifest penumpang, SB Riyan mengangkut 30 penumpang, terdiri dari 23 orang dewasa dan 7 anak-anak.
Data yang dihimpun dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan, 5 korban yang meninggal dunia adalah Kamba (perempuan), lahir di Palu tahun 1941, alamat Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Kemudian La Doala, laki-laki, lahir di Kombeli Kabupaten Buton tahun 1952, alamat Buton, Kota Bau-bau, Sulawesi Tenggara.
Korban lainnya Novia Mustabilla Uzharo, perempuan, lahir di Blitar, Jawa Timur 23 November 2013, alamat Jalan Mangkuraja Desa Atap, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kaltara.
Selanjutnya Annisa Putri Pratiwi, perempuan, lahir di Tarakan, 29 November 2014, beralamat di Jalan Mangkuraja Desa Atap, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kaltara.
Korban terakhir adalah Aisyah Farhana, perempuan, lahir di Ende tahun 2017, beralamt di Desa Lende Tovea Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Hingga Selasa (8/6/2021), tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap 1 penumpang yang dilaporkan hilang. (jkr)
Discussion about this post