TARAKAN – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Utara (Kaltara), Sabtu (19/6/2021) menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) di Tarakan dibuka oleh Gubernur Kaltara, Zainal A. Paliwang.
Dalam sambutannya, Gubernur Zainal berpesan KONI Kaltara harus mampu melakukan evaluasi semua kegiatan yang ada. Sehingga organisasi induk olahraga ini mampu memberikan kontribusi positif, khususnya bagi kemajuan dunia olahraga di Bumi Benuanta.
Tak hanya itu, Gubernur juga mengingatkan sudah saatnya KONI Kaltara mulai membahas program kerja dan strategi pemenangan Kaltara, dalam menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 di Papua, agar ke depannya berjalan lancar dan sesuai target.
“Saya ingin kontingen Kaltara harus tunjukan prestasinya, terlebih lagi di kancah nasional pada PON XX Papua yang berlangsung pada Oktober 2021 mendatang,” ungkap Gubernur Zainal.
Gubernur Zainal juga menyinggung masalah kepengurusan KONI Kaltara yang ada saat ini. “Untuk Ketua KONI Kaltara segera lakukan perampingan jumlah kepengurusan, tidak perlu banyak-banyak, asal mau bekerja, bukan sebaliknya yang tidak aktif dan hanya mau numpang keren ditarik jadi pengurus, jadi saya minta segera lakukan perombakan,” tegas Gubernur Zainal.
Disinggung masalah dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, Gubernur Zainal memastikan pihaknya akan mendukung penuh semua kegiatan KONI Kaltara dalam menghadapi PON XX/Papua, termasuk dukungan anggaran yang dibutuhkan.
“Pemprov Kaltara siapkan sekitar Rp 20 miliar, saat ini baru Rp 4 miliar yang kita siapkan dan sisanya menyusul setelah APBD perubahan,” terangnya.
“Tapi dengan adanya dukungan penuh dari Pemprov, KONI Kaltara harus bisa memberikan target, jika PON tahun sebelumnya kontingen Kaltara masuk 26 besar dengan perolehan 2 medali emas, PON kali ini harus bisa raih 6 medali emas dan kontingen kita masuk 20 besar,” tambahnya.
Sebelum keberangkatan ke Papua, Gubernur Zainal menginginkan, semua atlet dari Kaltara yang bertanding di PON XX Papua wajib menjalani vaksinasi Covid-19.
“Kan masih ada atlet yang belum divaksin karena waktu kegiatan vaksinasi ada atlet yang melakukan tryout, tapi sebelum berangkat ke Papua saya minta KONI fasilitasi atlet yang belum divaksin,” pungkasnya. (mil/dkispkaltara)
Discussion about this post