TARAKAN – Penerimaan zakat, infaq dan sedekah di bulan Ramadan 1442 Hijriah/2021 Masehi melampau target yang dicanangkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tarakan.
Badan bentukan pemerintah yang bertugas mengelola zakat di Bumi Paguntaka itu mampu mengumpulkan Rp Rp 3.127.000.000, baik zakat fitrah, maal, infaq dan sedekah serta fidyah.
Rinciannya, sebanyak Rp 2.300.000.000 diperoleh dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang tersebar di masjid-masjid. Sisanya Rp 827.000.000 melalui sekretariat Baznas Tarakan dan outlet.
“Alhamdulillah total kita dapatkan baik dari sekretariat maupun dari masjid Rp 3 miliar. Jadi target kita Rp 2,5 miliar itu sudah terlampaui,” ujar Kepala Pelaksana Harian Baznas Tarakan Syamsi Sarman, Senin (17/5).
Dari jumlah itu, Baznas Tarakan telah menyalurkan kepada mustahik dengan total Rp 2.230.000.000. Detailnya, Rp 1.480.000.000 disalurkan melalui UPZ, sedangkan melalui Sekretariat Baznas Tarakan berjumlah Rp 750 juta, dengan rincian setiap Kepala Keluarga (KK) menerima Rp 200 ribu.
Baznas Tarakan masih menyisakan sekira Rp 827.000.000 yang berasal dari zakat maal, infaq dan sedekah. Kelebihan zakat itu ditabung dan sebagian lagi dimanfaatkan untuk program pengentasan kemiskinan.
“Yang Rp 700 (juta) kita masukkan ke bank, yang masih ada di tangan itu untuk program-program pengentasan kemiskinan sampai akhir tahun,” ungkapnya sisanya berupa dana cash dimanfaatkan untuk program pengentasan kemiskinan sampai akhir tahun.
Syamsi Sarman berterima kasih kepada masyarakat yang masih mempercayakan Baznas Tarakan untuk mengelola zakat. Pihaknya berkomitmen menjaga kepercayaan masyarakat melalui pengelolaan zakat dengan baik sehingga dapat terus dipercaya masyarakat mengelol zakat. (jkr-1)
Discussion about this post