TARAKAN – Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes mengharapkan ke depan, Tarakan bisa menjadi pintu ekspor langsung hasil perikanan dan kelautan di Kalimantan Utara (Kaltara).
Hal itu diungkapkan wali kota usai menghadiri acara Bulan Mutu Karantina Ikan Tahun 2021 dengan Tema “Indonesia Satu Expor” di halaman Kantor UPT Pelabuhan Perikanan Tengkayu II Jalan Gajah Mada, Kelurahan Karang Anyar Pantai, Rabu (14/4/2021).
Wali kota mengungkapkan harapan itu karena selama ini ekspor hasil perikanan dan kelautan di Kaltara selalu melalui Surabaya baru ke negara tujuan, yang mana alur pelayarannya juga melewati perairan Kaltara.
“Ke depan kita juga berharap mudah-mudahan Tarakan bisa menjadi pintu ekspor langsung, jadi tidak lagi menjadi selama ini dikirim ke Surabaya, ke Jakarta. Kalau bisa langsung ekspor ke China, ke Jepan, termasuk juga ke Amerika Serikat dan Taiwan,” harap wali kota.
Wali kota menilai, Tarakan pantas membuka jalur ekspor langsung ke luar negeri karena memiliki pelabuhan yang memenuhi syarat. Di samping itu, jarak Tarakan ke negara tujuan seperti China, Amerika dan Taiwan lebih didekat jika dibandingkan dari Surabaya.
Selain itu, juga didukung hasil perikanan dan kelautan Kaltara cukup menjanjikan. Bahkan Kaltara dinilai wali kota sebagai salah satu penyumbang hasil perikanan dan kelautan terbesar bagi Indonesia.
Jika harapan itu terealisasi, menurut wali kota, bisa mengurangi biaya transportasi dan biaya pindah-pindah pelabuhan dan akan menimbulkan efek kompetisi yang lebih baik.
Dalam rangka mewujudkan harapan itu, Pemkot Tarakan sudah melakukan pembicaraan dengan Pelindo dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) serta para pengusaha coolstorage secara langsung. Wali kota berharap ke depan tidak hanya hasil perikanan dan kelautan saja, komoditi lain seperti plywood, rumput laut dan sarang burung juga bisa di ekspor langsung melalui Tarakan. (adv/jkr-1)
Discussion about this post