TARAKAN – Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes melakukan ceremonial peletakkan batu pertama pembangunan gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 14, Jumat (2/4/2021).
SMPN 14 berlokasi di Jalan Bhayangkara Pasir Putih, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Tarakan Barat. Tepatnya satu lokasi dengan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 041.
SMPN 14 merupakan satu dari tiga SMP baru yang dibuka Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan, untuk mengatasi persoalan angkatan siswa pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
“Tahun lalu itu karena banyaknya usia anak sekolah yang tidak tertampung, sehingga tahun lalu kita buat tambahan SMP 14 ini. Sebelumnya ada juga SMP 13 dan SMP 11,” ujar wali kota kepada awak media.
Karena sekolah baru, ketiga sekolah tersebut selama ini menumpang ke sekolah lain untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajarnya.
SMPN 14 menumpang di SDN 041 Pasir Putih. Sementara SMPN 11 melaksanakan kegiatan belajar di SDN 007, dan SMPN 13 menumpang di SDN 023 Lingkas Ujung.
Namun, Pemkot Tarakan tidak tinggal diam. Pemenuhan infratruktur tetap dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan.
Selain menyelesaikan pembangunan gedung di lokasi SMPN 7, mulai tahun ini Pemkot Tarakan juga membangun gedung untuk SMPN 11 dan SMPN 14.
SMPN 11 berlokasi di Kelurahan Mamburungan, Kecamatan Tarakan Timur. Sementara untuk SMPN 14 di Jalan Bhayangkara Pasir Putih Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Tarakan Barat.
Adapun untuk SMPN 13, rencananya akan menggunakan gedung yang saat ini digunakan SMPN 7. Sedangkan SMPN 7 nantinya akan menempati gedung yang sedang dirampungkan pengerjaannya berlokasi di SMPN 7 juga.
“Tiga ini mudah-mudahan yang SMP 7 insyaAllah mungkin sekitar bulan Juni tahun ini sudah selesai, sudah bisa ditempati. Kalau yang hari ini baru kita mulai pembangunannya,” beber wali kota.
Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Tarakan ini berharap pembangunan gedung SMPN 14 bisa selesai tahun ini juga, untuk mengatasi persoalan angkatan sekolah. Pembangunan gedung SMPN 14 dan SMPN 11 dilaksanakan dengan program multi years dengan tiga lantai.
“Ya harapan kita bisa mengatasi tadi angkatan sekolah sampai 5 tahun ke depan, itu harapan kami. Dan yang kedua memang kita berharap ini seperti sekolah-sekolah swasta juga kita optimalkan, kita berdayakan. Kita perbaiki kualitas pendidikannya, mungkin juga sarana sekolah juga diperbaiki kan, tentu harapan kita nanti juga bisa menampung sehingga dengan pertambahan jumlah usia anak sekolah ini, pemerintah tidak setiap saat dibingungkan untuk membuat gedung baru,” Harap wali kota.
Sementara itu, Kepala Bidang Tenaga Ketenagaan, Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Tarakan Agung Suryawan membeberkan untuk pembangunan gedung SMPN 14 disesuaikan dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud).
“SMPN 14 ini secara umum dibangun dengan tiga lantai, ada disiapkan untuk 20 rombel kegiatan belajar mengajar, yang ditunjang dengan beberapa ruang penunjang seperti UKS, musala, perpustakaan, ada kantinnya. Ini bentuknya latter L, jadi kita inginnya ada sekolah bersama di sini, ada SD 041,” tutur Agung Suryawan.
Adapun anggaran pembangunannya, menurut Agung Suryawan, karena masuk program multi years, dianggarkan sekitar Rp 22 miliar untuk pembangunannya yang dibayarkan secara bertahap. (adv/jkr-1)
Discussion about this post