TARAKAN – Dua partai politik baru hadir di Kalimantan Utara (Kaltara), yakni Partai Gelora dan Partai Nusantara, telah mendaftarkan diri ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Tarakan.
“Tanggal 18 November (2020) yang (partai) Gelora. (partai) Nusantara baru kemarin, tapi ada berapa berkas yang belum,” ujar Kepala Badan Kesbangpol Tarakan Muhammad Haris, Selasa (30/3/2021).
Menurut mantan Kepala Diskominfo, Statistik dan Persandian Tarakan ini, partai politik memang wajib mendaftarkan keberadaannya di Badan Kesbangpol meskipun memiliki induk di pusat, dengan melengkapi persyaratan. Seperti domisili, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan mandat dari pengurus pusat.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nusantara Yoko Handani Kapuragah mengakui partainya baru terbentuk.
“Kalau untuk di Kaltara itu terbentuk baru saja, sekitar 3 minggu yang lalu. Terbentuknya Partai Nusantara itu kan kita melihat dari beberapa partai yang ada, kita juga berpengalaman dalam kepengurusan di awal dan sebagainya,” ungkap Yoko Handani Kapuraga, Rabu (31/3).
Mantan Sekretaris DPW Partai Gelora Kaltara ini juga membeberkan bah pihaknya telah membentuk struktur pengurus harian di masing-masing daerah, yakni ketua, sekretaris dan bendahara.
DPC Partai Nusantara Nunukan dipimpin mantan Wakil Bupati Nunukan Faridil Murad. Sementara DPC Partai Nusantara Tarakan diketuai Furbiyanto. DPC Partai Nusantara KTT dijabat Hanifah, DPC Partai Nusantara Malinau dipimpin Supeno dan DPC Partai Nusantara Bulungan diketuai H. Ramli. Kini dilanjutkan dengan pembentukan PAC.
Yoko Handani mencoba realistis dengan target yang akan diusung partainya di Pemilu serentak 2024.
“Target di DPRD, kami sih tidak terlalu muluk-muluk ya, paling tidak kami bisa menguasai sekitar 30 sampai 40 persen. Alhamdulillah kalau misalkan 20 persen dapat, 30 persen dapat,” ungkapnya. (jkr-1)
Discussion about this post