TARAKAN – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalimantan Utara menegaskan bahwa kader PKB di provinsi termuda ini masih satu komando dipimpin Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Hal itu ditegaskan Sekretaris DPW PKB Kaltara Muhammad Samir, menanggapi desakkan kader PKB di daerah lainnya di Indonesia yang menginginkan digelarnya Muktamar Luar Biasa karena merasa tidak puas dengan kepemimpinan Gus Ami –panggilan Muhaimin Iskandar.
“Kalau di Kaltara kita satu komando di bawah kepemimpinan Gus Ami, pemimpin yang sah secara konstitusi, jadi enggak ada macam-macam,” tegas Muhammad Samir kepada awak media ini, Rabu (14/4/2021).
Muhammad Samir juga menegaskan bahwa pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) DPC yang digelar serentak di Kaltara pada 13 Maret 2021, sudah memenuhi persyaratan sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
Muscab serentak itu digelar dalam rangka menyeragamkan periodesasi kepengurusan sebagai amanat Muktamar PKB 2019 lalu. Hasilnya terpilih ketua baru periode 2021-2026 yang didasarkan pada musyawarah mufakat.
Ketua terpilih berdasarkan mufakat pun sudah sesuai dengan kehendak kader di daerah. Bukan atas keinginan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Pihaknya tinggal membawa hasil muscab kepada DPP PKB untuk disetujui.
“Jadi bukan ditunjuk dari atas, tapi memang aspirasi dari bawah. Pusat menyetujui,” tegasnya.
Muhammad Samir menegaskan, jika ada kader di Kaltara yang kurang puas dengan hasil muscab, pihaknya membuka diri untuk menyelesaikan secara internal.
“Kita punya mekanisme untuk kita bicarakan. Jadi kalau ada yang kurang puas dilakan disampaikan, akan kita selesaikan secara internal,” tuturnya. (jkr-1)
Discussion about this post