TARAKAN – Mulai naikknya harga kebutuhan pokok di Tarakan menjelang Hari Raya Idulfitri, membuat Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Kalimantan Utara (Kaltara) bersama stake holder terkait akan melakukan pengawasan di lapangan.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindagkop dan UMKM Kaltara Hj. Hasriani mengaku mendapatkan laporan bahwa selain harga cabai rawit, dan daging ayam juga mulai naik.
“Ayam itu yang saya kaget. Kemarin informasi di sini itu, Rp 48 (ribu) kotor, Rp 50 (ribu) bersih,” ujar Hasriani kepada awak media, Senin (19/4/2021)
Oleh karena itu ia berencana akan melakukan pemantauan pada Rabu (20/4/2021) dengan menyasar distributor maupun pasar. Untuk harga daging ayam, pihaknya mengupayakan tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 45 ribu pe kilogram sehingga tidak mempengaruhi inflasi.
Pihaknya akan menggandeng tim satgas untuk melakukan pengawasan. Seperti dari Kepolisian Daerah (Polda) Kaltara, Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan Kaltara.
Selain mengawasi harga dan memantau kecukupan kebutuhan pokok, pihaknya juga akan mengawasi legalitas distributor. Karena berdasarkan hasil kegiatan serupa yang dilakukan di Nunukan, pekan lalu, didapati ada distributor yang tidak memiliki izin. Padahal distributor harus memiliki Tanda Daftar Gudang (TDG) dan Tanda Daftar Pelaku Usaha Distribusi (TDPUD).
“Di Nunukan banyak yang saya pikir dia sudah boleh dikategorikan distributor, karena seminggu sampai ada yang 10 ton, 20 ton, 30 ton dan sebarannya itu sampai ke beberapa wilayah daerah sekitarnya. Mereka abai dengan perizinan, legalitas mereka,” bebernya.
Meski demikian, pihaknya masih bersikap lunak dengan mengedepankan pembinaan dalam menyelesaikan temuan, daripada memberikan denda atau upaya penegakkan hukum. Apalagi di tengah pandemi Covid-19.
Menurut Hasriani, kegiatan ini sebenarnya sudah dilakukan sejak bulan lalu di Kabupaten Tana Tidung (KTT) dan Malinau. Kemudian berlanjut pekan lalu di Nunukan. Dan menyusul Tarakan serta Bulungan. (jkr-1)
Discussion about this post